Pilkada Surabaya

Calon Indepenpen Maju Pilkada Surabaya Tak Jelas, Sekjen Berkarya Sudah 100 Ribu KTP: Biayanya Besar

Calon Indepenpen Serius Maju Pilkada Surabaya Masih Misterius, Sekjen Berkarya Ngaku Sudah 100 Ribu KTP dan Siap Tancap Gas: Biayanya Besar.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS/DIDIE SW
Ilustrasi - Calon Indepenpen Serius Maju Pilkada Surabaya Masih Misterius, Sekjen Berkarya Ngaku Sudah 100 Ribu KTP dan Siap Tancap Gas: Biayanya Besar 

Calon Indepenpen Serius Maju Pilkada Surabaya Masih Misterius, Sekjen Berkarya Ngaku Sudah 100 Ribu KTP dan Siap Tancap Gas: Biayanya Besar

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Teka-teki siapa nama tokoh yang dipastikan maju Pilkada Surabaya 2020 lewat jalur independen/perseorangan alias calon independen hingga saat ini atau sekitar sebulan menjelang penyerahan berkas ke KPU Surabaya masih misterius.

Meski demikian, sejumlah nama tokoh yang sebelumnya mendeklarasikan dan menyatakan maju Pilkada Surabaya 2020 sebagai calon independen, mengaku tetap optimis bisa maju mendaftar dan lolos sebagai calon independen.

Salah satunya Akhmad Junaedi. Bakal Calon Wali Kota Surabaya ini mengaku masih cukup optimistis bisa maju Pilkada Surabaya 2020 melalui jalur perorangan.

Rencananya, pria yang juga Sekretaris DPW Partai Berkarya Jawa Timur ini akan melengkapi syarat minimal dukungan (syarminduk) maju Pilkada Surabaya 2020 dalam waktu dekat.

Pria yang akrab disapa Didik, panggilan Akhmad Junaedi ini menjelaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sekitar 100 ribu KTP sebagai syarminduk di Pilkada Surabaya 2020.

"90 persen sudah siap," kata Didik kepada Surya.co.id (Grup Tribunmadura.com), ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (30/11/2019).

Apabila mempertimbangkan syarminduk untuk maju melalui jalur perorangan, KPU mensyaratkan bakal calon harus memiliki minimal sekitar 138 ribu dukungan.

Artinya, Didik masih memerlukan tambahan dukungan.

Menanggapi hal itu, Akhmad Junaedi menegaskan optimistis bisa menyelesaikan syarat di atas jumlah yang di sisa waktu yang ada hingga awal Desember mendatang.

"KTP-nya sudah ada. Tinggal penempelan (penjilidan). Kami optimistis di angka 140 ribu dukungan," ungkap Didik.

Selain memenuhi kekuarangan, pihaknya juga memperbaiki beberapa KTP yang belum memenuhi syarat.

Di antaranya adanya dukungan ganda.

"Termasuk, soal sebaran dukungan. Kami pastikan harus di 50 persen kelurahan dari total kelurahan di Surabaya," jelasnya.

Sekalipun cukup optimistis untuk maju, Akhmad Junaedi masih belum terbuka terkait rencana deklarasi maju.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved