Berita Pamekasan
Sindir Keadaan Sepak Bola Lokal, Suporter Persepam Hadiahi Banner Isi Kritikan di Jalan untuk Pemkab
Sejumlah banner berisi kritikan dari suporter Persepam terpampang di beberapa jalan di Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sejumlah banner berisi kritikan dari suporter Persepam terpampang di beberapa jalan di Kabupaten Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-489, suporter Persepam memberikan kado yang menakjubkan.
Kado yang diberikan oleh mereka bukan berupa bingkisan, melainkan tulisan yang berisi kritikan yang disebar di setiap pertigaan dan perempatan jalan di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Dalam tulisan itu, mereka menyindir Pemkab Pamekasan yang kurang memperhatikan sepak bola lokal.
• Warga Hendak Buang Air Besar di Sungai, Malah Pergoki Kepala Desa Selingkuh, Istri Tau Berkat Surat
• Madura United Kalahkan PS Tira Persikabo, Andik Vermansah Syukuri Hasil Laga Meski Menang Tipis
'Selamat Hari Jadi Pamekasan. Sepak bola Pamekasan Tak sehebat dulu lagi' tulis kritikan suporter yang dipampang pada kain putih dengan tulisan berwarna hitam,
Tulisan tersebut terpampang di Jalan Kabupaten Pamekasan, tepatnya di depan SMKN 3 Pamekasan.
Ucapan yang lainnya juga dipampang di pintu masuk Selamat Datang di Kabupaten Pamekasan, dengan tulisan 'Gelisah melihat Persepam Hancur'.
Tulisan 'Selamat hari jadi Pamekasan, Liga 3 2019 Misteri? Banyak yang serius, jadi ya diurus. Save 1970,' juga dipampang di Arek Lancor.
Suporter Persepam, Maskur mengatakan, tujuan pihaknya memasang spanduk itu agar Pemkab Pamekasan juga memperhatikan Persepam sebagai salah satu icon sepak bola di Kabupaten Pamekasan.
• Andik Vermansah Optimis Madura United Raih Juara Liga 1 2019, Meski Lawan di 9 Laga Sisa Berat Semua
• Sempat Bermain Imbang, Madura United Berhasil Kalahkan PS Tira Persikabo 1-0, Buah Gol Manis Greg


Selain itu, pihaknya meminta kepada Askab PSSI Pamekasan untuk memenuhi janjinya.
Kata Maskur, Askab PSSI Pamekasan berjanji untuk menjembatani suara suporter untuk bertemu dengan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, yang hingga saat ini belum terealisasi.
"Kami ingin bertemu dengan pemilik PT yang sebelum-sebelumnya untuk membahas kasus yang menjerat Persepam agar segera selesai," katanya kepada TribunMadura.com, Kamis (31/10/2019).
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Pamekasan, Johan mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Pamekasan untuk mengakomodir masukan dari suporter .
Namun, kata Johan, hasil pertemuan itu belum juga menemukan titik terang.
• Dedik Setiawan Terancam Naik ke Meja Operasi, Striker Arema FC Itu Alami Cedera Ligamen Lutut
• Sylvano Comvalius Pulang Kampung, Dokter Arema FC Beber Alasan Sang Striker Tinggalkan Tim