Urban Sneaker Society Resmi Dibuka, Pecinta Sneakers Ramai Antre Sejak Pagi di Depan SCBD Jakarta
Para pecinta sneakers tampak mengantre di District 8 SCBD Jakarta untuk memasuki acara Urban Sneaker Society.
Para pecinta sneakers tampak mengantre di District 8 SCBD Jakarta untuk memasuki acara Urban Sneaker Society
TRIBUNMADURA.COM - District 8 SCBD Jakarta tampak ramai dikunjungi pecinta sneakers, Jumat (8/11/2019).
Bahkan, tampak antrean mengular di District 8 SCBD Jakarta.
Orang-orang itu datang untuk mengantre acara Urban Sneaker Society (USS) 2019.
• Anggota TNI Ditemukan Tewas di Kamar Setelah Didobrak, Adanya Dugaan Bunuh Diri Masih Diselidiki
• Terungkap, Anggota TNI Ditemukan Tewas Usai Pintu Kamar Didobrak Ternyata Punya Kebiasaan Unik ini
• Indofest Untuk Pertama Kali Digelar di Surabaya, Berlangsung Selama 3 Hari di JX International
Urban Sneaker Society sendiri digelar mulai 8 - 10 November 2019.
Walau acaranya sendiri belum dimulai, namun antrean pengunjung sudah terjadi sejak pagi.
Kebanyakan pengunjung mengantre karena berniat membeli sneakers-sneakers tertentu yang dijual terbatas di acara itu.
Bagas (23), salah satu pengunjung asal Yogyakarta bahkan mengantre sejak pukul 4.30 WIB tadi.
Ia mengaku menjadi pengantre pertama di Urban Sneaker Society.
"Saya sengaja ke sini untuk nyari sepatu Compass box," katanya.
• Rektor Termuda di Indonesia Akui Kagum dengan Sri Mulyani, Begini Sosok Menkeu di Mata Risa Santoso
• Pemkot Gelar Kerja Bakti di Stadion Gelora Bung Tomo, OPD hingga Bonek Antusias Ikut Kegiatan

"Sedapetnya aja sepatu, tapi juga gak mau impulsif spending," ujarnya.
Yang dimaksud Compass box adalah sepatu vintage rilisan merek lokal Compass.
Seri tersebut pernah muncul dahulu, sekarang dirilis ulang dengan produksi yang lebih rapi.
Compass 98 edisi Vintage dipasarkan dengan box yang didesain khusus, dan tema warna "jadul".
Pemilihan warna hijau pada identitas koleksi Vintage terinspirasi dari beberapa arsip sepatu vulkan terdahulu, yang digali dari arsip lama dari produk yang mungkin sudah terlupakan.