Liga 1 2019
Rasiman Akui Absennya Pemain Andalan Madura United Jadi Faktor Kekalahan Timnya dari Arema FC
Madura United harus mengakui keunggulan Arema FC setelah takluk dengan skor 0-2.
Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Madura United harus mengakui keunggulan Arema FC setelah takluk dengan skor 0-2
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pelatih Madura United, Rasiman mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dari Arema FC pada Liga 1 2019 pekan ke-27 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (8/11/2019).
Rasiman mengatakan, banyak faktor yang membuat tim Madura United gagal meraih poin di kandang Arema FC, satu di antaranya yakni absennya sejumlah pemain andalan.
Kata Rasiman, pada laga itu, Madura United tidak bisa memainkan Diego Assis karena cedera, Aleksandar Rakic karena akumulasi kartu, dan Alberto Goncalves karena cedera.
• Kapten Arema FC Hamka Hamzah Ungkap Alasan Pensiun Musim Depan, Singgung Soal Umur dan Jadwal Laga
• Hamka Hamzah Berencana Pensiun pada Kompetisi Musim Depan, Pastikan Arema FC Jadi Klub Terakhirnya
Rasiman mengakui jika absennya para pemain tersebut membuat kualitas timnya menurun dan tak semaksimal saat para pemain tersebut bermain.
"Tentunya dengan absennya pemain tersebut tim jadi tidak ideal. Benar kami menguasai bola, tapi tanpa adanya pemain penting seperti Diego, kualitas tim jadi berkurang," kata Rasiman.
"Makanya saya mainkan dua pemain muda kami karena sudah tidak ada pemain lagi," sambung dia.
Selain itu, kata dia, pemain Madura United juga kesulitan menembus pertahanan tim tuan rumah yang sangat padat dan pandai dalam memaksimalkan peluang yang ada.
"Arema main lebih efektif dari kami dan kami sangat kesulitan menembus pertahanan Arema yang rapat," ungkap Rasiman.
• BREAKING NEWS: Usai Madura United Dikalahkan Arema FC 2-0, Manajer Tim Haruna Soemitro Undur Diri
• Madura United Takluk dari Arema FC 2-0, Meski Saling Serang, Arema FC Mampu Dominasi Pertandingan
"Ditambah masalah konsentrasi pada awal babak saat gol Konate. Babak kedua kami berusaha comeback," tambah da.
"Tapi Arema berhasil memanfatkan peluang yang ada dan terjadilah gol kedua, yang membuat kami sulit untuk comeback," ujarnya.
Mantan asisten pelatih Rahmad Darmawan di Sriwijaya FC itu menegaskan jika kekurangan-kekurangan tersebut bakal jadi pekerjaan rumahnya ketika jeda kompetisi mendatang.
"Itu harus kami perbaiki dan itu jadi tanggung jawab saya. Jeda kompetisi jadi waktu saya untuk memperbaiki tim ini dan menunggu pemain lainnya kembali," terang Rasiman.(myu)
• Arema FC Tanpa Sylvano Comvalius dan Dedik Setiawan, Madura United Enggan Turunkan Kewaspadaannya