Berita Batu
Gadis di Kota Batu Diduga Dibawa Kabur Teman Dekat Saat Berangkat Sekolah, Diduga Dilarikan ke Jogja
HKS (15) diduga dibawa kabur oleh seorang lelaki yang memiliki kedekatan saat baru tiba di sekolahnya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
HKS (15) diduga dibawa kabur oleh seorang lelaki yang memiliki kedekatan saat baru tiba di sekolahnya
TRIBUNMADURA.COM, BATU – Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Hendro Tri Wahyono menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan laporan orang hilang.
Menurut AKP Hendro Tri Wahyono, laporan itu sudah masuk ke Polres Batu pada Sabtu pekan lalu.
Polisi, kata AKP Hendro Tri Wahyono, kini tengah mencari orang yang dilaporkan hilang tersbut.
• Mau ke Sawah, Warga Sidoarjo Temukan Hal Mengerikan di Tengah Jalan: Paving jadi Saksi Bisu
• Perum Jasa Tirta I Temukan Mata Air Kecil di Sekitar Sungai Saat Gelar Susur Sungai Brantas
Dijelaskan AKP Hendro Tri Wahyono, laporan anak hilang tersebut atas nama HKS.
Polisi tengah melakukan penelusuran untuk mendapatkan HKS.
Selain itu, juga tengah mengumpulkan barang bukti yang berkaitan dengan Kharisma.
"Saat ini kami tengah mencari keberadaan tersangka," kata AKP Hendro Tri Wahyono, Rabu (13/11/2019).
"Terakhir dari pelacakan Kepolisian tersangka ada di Yogyakarta. Kasus ini masuk dalam pelarian anak di bawah umur," sambung dia.
• Kota Batu Dilanda Suhu Panas, Petani Apel Mengeluh Buahnya Banyak Rusak dan Produksinya Turun
• Cara Memperbaiki Kesalahan Jika Pendaftar CPNS 2019 Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat
Diterangkan AKP Hendro Tri Wahyono, kasus tersebut masuk dalam Pasal 332 ayat (1) KUH Pidana tentang pelarian anak di bawah umur tanpa dikehendaki orang tuanya.
Dengan hukuman kepada tersangka paling lama tujuh tahun.
Hendro pun mengimbau agar pihak yang melarikan segera memulangkan HKS.
Informasi di lapangan, HKS adalah seorang gadis beralamat di Jalan Wukir, Gang 5, Kelurahan Temas, Kecamtan/Kota Batu.
HKS yang masih berusia 15 tahun diduga dibawa kabur oleh seorang lelaki yang memiliki kedekatan.
• Pemprov Jatim Peringkat Ketiga dengan Jumlah Pendaftar CPNS Terbanyak, Tembus 2.362 Orang
Adityo Pramono selaku kakak korban pada Rabu (13/11/2019) kembali ke Polres Batu untuk mengetahui informasi terbaru tentang adiknya.
Diceritakannya, bahwa Kharisma diduga dibawa kabur setelah diantarkan oleh keluarga ke MAN Kota Batu di Jalan Pattimura.
Dikatakan Adityo, Kharisma sudah tidak pulang sejak Jumat pekan lalu. Pihak keluarga pun dibuat resah.
"Kharisma hilang sejak Jumat lalu,” terang Adityo, Rabu (13/11/2019).
Dipaparkan Adityo, saat itu Kharisma yang diantar ke sekolah diketahui tak langsung masuk ke sekolah, tetapi izin untuk fotokopi.
Saat itu yang mengantarkan adalah pamannya Kharisma.
• Polres Pamekasan Larang Driver Ojek Online Masuk ke Wilayah Mapolres Pasca Bom Bunuh Diri di Medan
Tak ada kecurigaan apapun saat itu. Tak lama kemudian, sekitar pukul 08.00, Wali Kelas Kharisma menghubungi keluarga dan melaporkan jika Kharisma tidak masuk sekolah.
"Setelah mendapat laporan dari Wali Kelas, keluarga tak mengira sama sekali kalau adik saya dibawa lari orang," ungkap dia.
"Kemudian baru ada kecurigaan kalau Kharisma dibawa kabur karena hingga Jumat malam tak kunjung pulang," bebernya.
Pihak kelurga melaporkan ke Polres Batu pada Sabtu (9/11/2019) setelah 1x24 jam tak ada kabar sama sekali.
Selain itu, ponsel milik ayah Kharismya diduga dibawa kabur untuk digunakan berkomunikasi.
"Dari hasil kami ke Unit PPA kemarin sudah dapat informasi terbaru kalau keberadaan Kharisma ada di Sleman Jogja," ucapnya.
• Persesa Sampang Lolos ke Zona Regional Jawa Liga 3 2019, Wakil Bupati Sampang Akui Bangga
"Itu didapat dari hasil pelacakan melalui nomor ponsel," tambah dia.
Adit juga mengakui jika pada Rabu pagi dirinya dihubungi Kharisma. Kharisma mengaku dalam keadaan baik-baik saja.
Bahkan Kharisma meminta uang, namun tak disebutkan untuk digunakan apa.
"Nah dari nomor yang menghubungi saya itulah nomer dapat terlacak," ungkap dia.
"Kami berharap kasus ini segera bisa diselesaikan oleh pihak Kepolisian dan adik saya segera bisa ditemukan," harapnya. (Benni Indo)
• Milomir Seslija Akui Absennya Sejumlah Pilar Arema FC Jadi Penyebab Kekalahannya dari Persib Bandung