Kios Pasar Keputran Selatan Ditertibkan, Pedagang Unggas Khawatir Omzetnya Turun di Tempat Baru

Pedagang unggas di Pasar Keputran Selatan khawatir omzet turun setelah adanya penertiban kios

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penertiban kios pedagang unggas di Pasar Keputran Selatan dicemaskan para pedagang.

Pedagang unggas di Pasar Keputran Selatan khawatir jika omzet turun di tempat yang baru.

Keluhan itu salah satunya diungkapkan oleh Slamet, warga Kalibokor yang puluhan tahun menggantung perekonomiannya sebagai di Pasar Keputran Selatan.

• Jukir Pukuli Ibu-Ibu yang Mengeluarkan Motor Honda Vario Viral di Facebook, Ternyata ini Penyebabnya

• Daftar Harga Rekomendasi HP Terbaik November 2019, Mulai dari Samsung, Redmi dan Vivo, Cek Harganya

• Sudah Ada Sosialisasi, Penertiban Pedagang Unggas di Pasar Keputran Selatan Berlangsung Lancar

"Saya dua puluh tahun lebih di sini," kata H. Slamet saat ditemui di lokasi, Kamis (14/11/2019).

Slamet mengungkapkan, di tempat lamanya, ia bisa menghasilkan hingga dua ton sehari.

Namun, saat ini, ia mengaku khawatir di tempat yang baru pelanggannya akan berkurang.

"Kemungkinan berkurang gak kayak biasanya," keluh Slamet.

Kekhawatiran Slamet pun bertambah, lantaran tempat yang baru berada di dalam pasar.

Ia pun tak memungkiri, sosialisasi beberapa kali dilakukan oleh pihak Pemkot Surabaya.

• Pemkot Surabaya Tertibkan dan Bongkar Puluhan Stand Milik Pedagang Unggas di Pasar Keputran

Kendati secara nurani ia tak sepakat, namun ia harus pasrah menerima kenyataan itu.

"Mau tidak mau, ya harus mau," ungkapnya.

Tempat yang baru, berada di dalam Pasar Keputran Selatan. Tepatnya berada di sisi belakang atau sisi timur pasar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, beberapa orang tampak hilir mudik di lokasi.

Sebelumnya, saat dilakukan penertiban, petugas dari Satpol PP Surabaya tak menemukan kendala berarti.

• Website Pemkab Nganjuk Tak Bisa Diakses, Pelamar CPNS 2019 Keluhkan Tidak Dapat Informasi Rekrutmen