8 FAKTA SEBENARNYA Adi Ucil, Pembalap Profesional Berkontrak Puluhan Juta yang Jadi Joki Balap Liar

8 Fakta Sebenarnya Adi Ucil, Pembalap Profesional Dengan Kontrak Puluhan Juta Tapi Tetap Jadi Joki Balapan Liar

Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/M TAUFIK
Aditya Rifky L alias Adi Ucil, joki balapan liar yang videonya viral saat diperiksa di Polresta Sidoarjo, Kamis (14/11/2019). Adi Ucil ternyata juga seorang joki balap profesional yang biasa main di ajang balapan resmi alias drag race. 

8 Fakta Sebenarnya Adi Ucil, Pembalap Profesional Dengan Kontrak Puluhan Juta Tapi Tetap Jadi Joki Balapan Liar di Sidoarjo

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Nama Adi Ucil pembalap profesional asal Kabupaten Pasuruan langsung viral.

Ini setelah Adi Ucil yang bernama asli Aditya Rifky L ditangkap oleh Polresta Sidoarjo.

Pembalap profesional berusia 22 tahun ini ditangkap polisi, karena menjadi joki balapab liar di Jalan Raya Trosobo yang berada di ruas  Jalan Nasional Mojokerto - Surabaya.

Aksi balapan liar yang dilakukan Adi Ucil, pemuda asal Gempol Bulusari, Kabupaten Pasuruan ini dilakukan  pada Kamis (14/11/2019) pagi.

Video aksi balap liar tersebut viral di media sosial karena sempat terjadi insiden seorang penonton balap liar tertabrak. 

Sehingga membuat polisi bergerak memburunya, hingga Adi Ucil pun berhasil ditangkap.

Berikut delapan fakta menarik Adi Ucil, pembalap profesional yang jadi joki balapan liar, yang dirangkum Tribunmadura.com :

Terkenal di Sidoarjo

Nama Adi Ucil cukup terkenal di Sidoarjo. Dia kerap menjadi joki dalam balapan liar kelas besar di Jalan Arteri Porong dan sejumlah lokasi lain di Sidoarjo.

"Iya, cukup sering (balapan liar di Sidoarjo). Tapi saya hanya disuruh saja jadi joki," ucap Adi Ucil, di sela menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Sidoarjo, Kamis (14/11/2019).

Dapat 10 Persen dari Taruhan

Meski sudah menjadi pembalap profesional, Adi Ucil tetap mau dan menerima job menjadi joki pada balapan liar karena dia mendapatkan bayaran yang cukup besar.

Kepada polisi di Polresta Sidoarjo, Adi Ucil mengaku setiap kali balapan liar, dia mendapat bagian 10 persen dari nominal taruhan.

Tapi Adi Ucil berdalih tidak tahu berapa nominal taruhan dalam balapan di Jalan Raya Trosobo Sidoarjo, Kamis pagi.

"Pokoknya saya dapat 10 persen," sebutnya.

Dikontrak Rp 25 Juta

Sebagai pembalap profesional yang cukup handal, Adi Ucil sering menunjukkan kemampuannya di ajang drag race.

Dia sering menjadi joki pembalap profesional drag rice di berbagai kota di Indonesia.

Bahkan Adi Ucil juga ikontrak resmi oleh salah satu klub dengan nominal cukup besar.

"Kontrak dengan Berkah Alam, Rp 25 juta kontraknya," jawab dia, di Markas Polresta Sidoarjo.

Beberapa waktu lalu, di Kediri disebut dia sempat meraih juara dalam ajang drag race di sana.

Kesempatan Tampil di Surabaya Hilang

Dengan kasus balapan liar yang menjeratnya, Adi Ucil terancam tidak bisa tampil di ajang balapan profesional drag race yang akan digelar di Surabaya.

Selain sekarang berurusan dengan polisi usai jadi joki di balap liar di Jalan Raya Trosobo Sidoarjo, Adi Ucil juga menderita luka-luka.

Dia pun mengaku sangat menyesal.

"Menyesal Pak, gara-gara nurut aja diajak teman-teman balap liar. Harusnya Balapan resmi pendapatannya lebih Banyak," sesal Adi Ucil, di Mapolresta Sidoarjo.

Tutup Jalan Raya untuk Balapan

Dalam balapan di Jalan Raya Trosobo Sidoarjo yang videonya sempat viral itu, Adi Ucil mengaku harus kucing-kucingan dengan petugas kepolisian sejak Rabu (13/11/2019) malam hari.

Sampai akhirnya, balapan digelar pagi buta sekitar pukul 05.00 WIB dengan menutup Jalan Raya.

"Rencana awal balapan jam 02.00 WIB. Tapi ada polisi patroli.

Kucing-kucingan, sampai akhirnya pagi hari baru terlaksana.

Yang menutup jalan dan menghadang kendaraan lain lewat itu anak-anak, saya cuma joki," aku Adi Ucil.

Kucing-kucingan

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar mengatakan, petugas sebenarnya sejak Rabu (13/11/2019) malam sudah mengincar balapan liar di Jalan Raya Trosobo Sidoarjo yang diikuti joki pembalap profesional Adi Ucil dan videonya viral di media sosial karena ada warga yang tertabrak.

Diceritakan, pada Rabu malam hingga menjelang Kamis (14/11/2019) subuh polisi terus patroli.

Karena mendapat kabar ada rencana balapan liar di kawasan tersebut.

"Sempat kejar-kejaran dan kucing-kucingan dengan petugas," kata Eko usai menangkap joki balap liar tersebut.

Ternyata mereka tahu celah. Pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, para pebalap itu menutup jalan raya arah Mojokerto-Surabaya. Balapan pun berlangsung.

Ketika awal, mereka sempat nyeting motor. Saat itulah ada seorang pemuda tertabrak.

Diketahui pemuda itu bernama Alessandro Rizki, pemuda asal Wonorejo Indah Timur Surabaya.

"Dia mengalami patah kaki. Sampai sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit Siti Khotidjah," urai mantan Kasat Lantas Polres Pasuruan tersebut.

Seperti dalam video yang viral, dalam balap liar itu jokinya juga sempat terjatuh.

Diketahui joki tersebut adalah Aditya Rifky L, pemuda 22 tahun asal Gempol Bulusari, Pasuruan yang biasa dipanggil Adi Ucil.

Dia luka ringan di tangan dan kakinya. Setelah balapan liar, Adi Ucil pulang ke rumahnya di Pasuruan.

"Kami dapat identitas dan alamatnya, langsung kami datangi ke sana," tukas Eko.

Joki balap liar yang namanya cukup terkenal di Sidoarjo itupun kemudian digelandang ke Polresta Sidoarjo. Sampai petang, dia masih menjalani pemeriksaan.

Ditangkap di Rumah

Satlantas Polresta Sidoarjo bergerak cepat merespon aksi balapan liar di Jalan Raya yang videonya viral di sejumlah media sosial, Kamis (14/11/2019).

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar menangkap sendiri joki balapan liar yang sempat menabrak warga, seperti dalam video tersebut.

Joki balapan itu adalah Aditya Rifky L, pemuda 22 tahun asal Gempol Bulusari, Pasuruan.

Di jalan dia biasa dipanggil Adi Ucil.

"Kami jemput langsung di rumahnya," ujar Eko saat tiba di Markas Polresta Sidoarjo bersama joki balapan liar tersebut.

Sesampai di Polresta Sidoarjo, Adi Ucil langsung diperiksa secara intensif di Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo.

Titik Lokasi Balap Liar di Sidoarjo

Balap liar menjadi persoalan yang sejak lama dikeluhkan masyarakat.

Di Sidoarjo, ada sejumlah lokasi yang kerap menjadi arena balap liar.

Diantaranya adalah jalur arteri Porong, Jalan dekat Tol Mati Jabon, Jalan Jenggolo, Baypass Juanda.

Lalu, Jalan Raya Trosobo, Krian arah Mojosari, Kawasan Pondok Tjandra, Lingkar Timur, Baypass Krian, dan beberapa lokasi lain.

Selama ini, polisi juga sudah kerap melakukan patroli dan razia di lokasi tersebut.

Bahkan tak jarang, arena balap liar dibubarkan paksa oleh petugas kepolisian.

Tapi para pelaku balap liar seperti tak pernah jera. Mereka nekat kucing-kucingan dengan petugas kepolisian.

"Iya, kerap balapan. Biasanya kucing-kucingan dengan petugas," aku Adi Ucil, joki balap liar yang baru saja ditangkap polisi.

Seperti balapan di Jalan Raya Trosobo, Kamis (14/11/2019) pagi.

Mereka sempat kucing-kucingan dengan petugas sejak malam. Sampai akhirnya berhasil menutup jalan raya Mojokerto - Surabaya itu untuk balapan.

"Satlantas Polresta Sidoarjo sudah punya tim khusus bernama Delta Speed. Salah satu tugasnya adalah menertibkan balap liar.

Tim ini akan semakin kita kuatkan, mengantisipasi aksi-aksi balapan seperti itu," ungkap Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi balapan untuk turut serta melakukan penertiban.

Membubarkan jika ada balapan liar, atau melapor ke polisi jika melihat ada balapan.

Termasuk warga yang sedang melintas, jika ada balap liar diimbau segera melapor ke polisi.

Agar balapan liar bisa dicegah atau ditindak karena aksi itu sangat meresahkan masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved