Kasus Kecelakaan
Bapak dan Anak yang Kendarai Motor Honda PCX ini Ditabrak Kereta KA Dhoho Usai Diteriaki Warga
Bapak dan Anak yang Kendarai Motor Honda PCX ini Ditabrak Kereta KA Dhoho Usai Diteriaki Warga
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
Bapak dan Anak yang Kendarai Motor Honda PCX ini Ditabrak Kereta KA Dhoho Usai Diteriaki Warga
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor Honda PCX dengan Kereta Api / KA Dhoho Penataran terjadi di perlintasan rel Kereta Api tanpa palang pintu di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Kamis (14/11/2019).
Informasi yang dihimpun Surya (Grup Tribunmadura.com ), kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban terluka.
Kedua korban berstatus bapak dan anak berboncengan sepeda motor Honda PCX warna hitam nopol AG 6503 EAH.
Korban terluka adalah sang ayah yang bernama Budiono (53).
Sedangkan korban meninggal adalah anaknya yang bernama Faris Salman (13).
Keduanya warga Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Korban meninggal mengalami luka parah pada bagian kepala dan terpental sekitar 10 meter dari lokasi tertabrak KA Dhoho Penataran.
Sementara Budiono yang mengalami luka-luka pasca kecelakaan mengeluh dalam kondisi pusing.
Kecelakaan maut antara pengendara motor Honda PCX ini bisa dihindari jika pengendara motor mendengar teriakan warga yang memperingatkan ada kereta api yang melintas.
Saat itu sepeda motor Honda PCX yang dikendarai korban melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
Saksi Dedi (38) warga Desa Nyawangan yang saat itu ada di dekat TKP telah memperingatkan.
Malahan Dedi mengaku telah berteriak memperingatkan kalau ada KA yang melintas.
Namun teriakan saksi sepertinya tidak didengarkan oleh korban yang tetap melaju kencang dari arah barat ke timur.
Akibatnya sepeda motor tertabrak KA Dhoho Penataran yang melintas dari utara ke selatan hingga pengendara dan yang dibonceng terpental.
Bapak dan anak tertabrak KA Dhoho Penataran No 414 jurusan Surabaya - Malang dengan masinis Arbet Efendi dan asisten masinis Asmas Dega Setiawan.
Sementara petugas Polsek Kras yang mendapat laporan kecelakaan di perlintasan rel KA tanpa palang pintu telah melakukan olah TKP.
Petugas juga mengamankan barang bukti serta mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Kediri.