Cinta Ditolak Anak Pak Lurah, Pemuda ini Beli BBM Pertamax Lalu Bakar Mobil Toyota Avanza
Cinta Ditolak Anak Pak Lurah, Pemuda ini Beli BBM Pertamax Lalu Bakar Mobil Toyota Avanza
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
Warga ini baru saja pulang dari sawah, sehingga api yang membakar mobil Toyota Avanza dapat lekas dipadamkan.
Setelah memberitahu pemilik kendaraan warga desa setempat, saksi kemudian mencari pelaku yang membakar mobil dan menghubungi petugas kepolisian setempat.
"Selanjutnya dari jarak sekitar 200 meter, saksi melihat ada seseorang yang berjalan tergesa-gesa dengan membawa tas kecil.
Kemudian pelaku ditangkap petugas kepolisian dibantu dengan warga di Jalan Panglima Sudirman, Desa Kincang Wetan sekitar 700 meter dari TKP," katanya.
Kepada petugas penyidik, Wawan si pelaku mengaku tidak kenal dengan pemilik mobil Toyota Avanza yang dibakarnya.
Akibat kejadian itu, body depan mobil Toyota Avanza sebelah kanan mengalami kerusakan parah akibat terbakar api.
"Saya tanya kenapa kok milih mobil itu, padahal ada mobil lain di sekitar lokasi.
Katanya dia tidak memilih, jadi asal saja, spontan," imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolres Madiun Kota, Kompol Ali Rahmat, menjelaskan, untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kondisi jiwa pelaku.
"Kami belum bisa memastikan secara pasti, motif pelaku membakar mobil apa. Kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku," katanya.
Sebar Foto Senonoh Teman saat Cinta Ditolak
Tindakan berlebihan akibat cinta ditolak yang berakhir dengan urusan hukum juga dilakukan Herman T (44), warga Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Kabupaten Banyumas ini.
Dia akhirnya ditangkap petugas Polres Blitar, karena diduga telah menyebarkan foto senonoh teman wanita di FB-nya, yakni Swr (45).
Swr sendiri tak lain adalah teman SMA pelaku, saat sama-sama masih sekolah di Kota Blitar. Itu disebarkan di grup FB yang berisi teman-teman SMA-nya semua.
Karuan, korban tak hanya malu namun juga tak terima kalau foto senonohnya tersebar di grup FB teman sekolahnya. Akhirnya, ia melaporkan Herman ke Polres Blitar.