Hindari Petugas, Pembalap Liar Gunakan Strategi Kucing-kucingan dan Tutup Jalan Raya

Hindari Petugas, Pembalap Liar di Sidoarjo Gunakan Strategi Kucing-kucingan dan Tutup Jalan Raya

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Penangkapan Aditya Rifky L alias Adi Ucil oleh Polresta Sidoarjo menjadi salah satu keberhasilan polisi untuk bersih-bersih aksi balapan liar yang sering terjadi di wilayah hukum Sidoarjo.

Karena selama ini, meski polisi sering menertibkannya, tapi hal itu tidak membuat para pembalap liar jera dan berhenti.

Mereka tetap menjalankan aksi balap liar dengan memilih lokasi lain, yang dinilai aman dan tidak terpantau oleh petugas, alias memakai strategi kucing-kucingan.

Seringkalinya para pembalap liar kucing-kucingan dengan petugas ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Eko Iskandar.

AKP Eko Iskandar mencontohkan penertiban balapan liar di Jalan Raya Trosobo Sidoarjo yang diikuti joki pembalap profesional Adi Ucil dan videonya viral di media sosial karena ada warga yang tertabrak 

Menurutnya, sejak Rabu (13/11/2019) malam petugas sebenarnya sudah mengincar balapan liar di Jalan Raya Trosobo Sidoarjo yang diikuti Adi Ucil.

Pada Rabu malam hingga menjelang Kamis (14/11/2019) subuh polisi terus patioli.

Karena mendapat informasi bahwa ada rencana balapan liar di kawasan tersebut.

"Sempat kejar-kejaran dan kucing-kucingan dengan petugas," kata Eko, usai menangkap joki balap liar tersebut.

Ternyata mereka tahu celah. Pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, para pembalap liar itu menutup Jalan Raya arah Mojokerto-Surabaya.

Karena jalannya ditutup, balapan liar pun berlangsung.

Ketika awal, mereka sempat nyeting motor. Saat itulah ada seorang pemuda tertabrak.

Diketahui pemuda itu bernama Alessandro Rizki, pemuda asal Wonorejo Indah Timur Surabaya.

"Dia mengalami patah kaki. Sampai sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit Siti Khotidjah," beber mantan Kasat Lantas Polres Pasuruan ini.