Berita Magetan
Hutan Pinus di Lahan Gunung Lawu Terbakar, Kebakaran Meluas ke Arah Utara Perbatasan Magetan-Ngawi
Tampak kepulan asap dari kaki Gunung Lawu bagian Utara, diduga semak-semak dan sebagian pohon pinus terbakar.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tampak kepulan asap dari kaki Gunung Lawu bagian Utara, diduga semak-semak dan sebagian pohon pinus terbakar
TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Warga Kabupaten Magetan melihat kepulan asap dari kaki Gunung Lawu bagian Utara sejak Jumat (15/11/2019) pagi.
Asap itu diduga dari terbakarnya semak-semak dan sebagian pohon pinus yang berada di kaki Gunung Lawu.
Hingga pukul 16.30 WIB, asap semakin meluas ke arah Utara perbatasan wilayah Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi.
• Hujan Tak Turun Sarangan Mengering, Warga Magetan Salat Istisqa di Makam Leluhur Lereng Gunung Lawu
• BB TNBTS Pastikan Kebakaran Hutan di Gunung Semeru Berakhir setelah Dua Hari Diguyur Hujan
Asal api sesuai informasi dari Resor Pemangku Hutan (RPH) Bedagung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, berasal dari pembakaran sampah warga.
Keterangan yang dihimpun dari RPH Bedagung, kebakaran terjadi di hutan produksi, tepatnya di petak 57, masuk RPH Bedagung, Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Lawu Selatan.
"Sampai petang ini, upaya pemadaman api masih dilakukan," kata Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan Marwoto kepada Surya ( Grup TribunMadura.com )
"Itu dilakukan etugas dari Perhutani dibantu TNI/Polri bersama masyarakat pinggiran hutan setempat," sambung dia.
Dikatakan Marwoto, kebakaran Gunung Lawu diketahui sudah siang, setelah mandor hutan setempat minta bantuan ke jajaran setempat untuk upaya pemadaman.
• Kawah Ijen Banyuwangi Langsung Diserbu Wisatawan, Sempat Ditutup Karena Kebakaran Hutan
• Pencuri Kayu di Kawasan Hutan Pinus Ditangkap, Tebang Pohon dan Angkut Barang Curian Pakai Motor
Kebakaran, lanjut Marwoto, terjadi di hutan produksi tanaman pinus, lokasinya hanya berjarak sekitar empat kilometer dari pemukiman warga.
"Petugas perhutani dibantu bala bantuan dari TNI/Polri dan masyarakat pinggiran hutan setempat langsung bergerak menuju dua lokasi titik api, untuk upaya pemadaman,"jelasnya.
Sampai Jumat (15/11/2019) petang, belum diketahui pasti luasan hutan yang terbakar, lantaran petugas masih fokus di upaya pemadaman api itu.
"Setelah api berhasil dipadamkan, kami bersama aparat terkait akan melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran hutan ini,"kata Marwoto.
Sampai matahari tenggelam, upaya pemadaman di lokasi kebakaran masih berlangsung, masyarakat dan aparat berusaha membuat penyekat untuk memutus rembetan api agar tidak meluas.
Namun, kencangnya angin yang berhembus di lereng Gunung Lawu itu, membuat api cepat membakar pohon pinus dihutan produksi itu. (tyo)
• Kisah Pria Jember Diduga Kepergok Mencuri Singkong di Lahan Warga, Dipukuli hingga Punggungnya Robek
• Tak Tahan Diselingkuhi, Suami ini Bongkar Bukti Skandal Perselingkuhan Istri dengan Perwira Polisi