Joki Balap Liar Dibayar 10 Persen dari Uang Taruhan yang Beredar di Balapan Jalanan

Joki Balap Liar Dibayar 10 Persen Dari Uang Taruhan Balapan di Jalanan

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Para pembalap profesional ikut-ikutan terjun menjadi joki balap liar ternyata tak lepas dari cukup besarnya bayaran yang diterima, untuk beraksi di aksi jalanan dengan motor ini.

Aditya Rifky L alias Adi Ucil misalnya. Dengan statusnya sebagai pembalap profesional, pemuda asal Pasuruan ini sering diminta oleh teman-temannya untuk menjadi joki balap liar di Sidoarjo.

Karena seringnya jadi joki balap liar, nama Adi Ucil sangat terkenal di arena balapan liar motor di Kota Udang. 

Adi Ucil sendiri tak menampik hal itu. Dia mengaku memang sering menjadi joki dalam balapan liar kelas besar di Jalan Arteri Porong dan sejumlah lokasi lain di Sidoarjo yang sering dipakai sebagai ajang balap liar.

"Iya, cukup sering (balapan liar di Sidoarjo). Tapi saya hanya disuruh jadi joki saja," ucap Adi Ucil, di sela-sela, menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Sidoarjo, Kamis (14/11/2019).

Menurut Adi Ucil, dirinya mau menjadi joki balapan liar, karena mendapatkan bayaran yang cukup besar.

Dengan statusnya sebagai pembalap profesional alias bukan joki balap liar biasa, Adi Ucil mengaku setiap kali balapan liar, dia mendapat bagian 10 persen dari nominal taruhan.

Namun, kepada polisi dari Polresta Sidoarjo, Adi Ucil berkilah tidak tahu berapa nominal taruhan dalam balapan liar dimana dia diminta untuk menjadi jokinya.

"Pokoknya saya dapat 10 persen dari Njoki," ucap Adi Ucil.