PKS Buka Rekrutmen Kader Besar-besaran, Apakah Merespon Kehadiran Partai Gelora?

Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Buka Rekrutmen Kader Besar-besaran, Apakah Untuk Merespon Kehadiran Partai Gelora?

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) akan menggelar orientasi partai alias rekrutmen kader besar-besaran secara serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota hingga kecamatan  dimulai hari ini, Sabtu (16/11/2019) di tingkat DPP.

Sedangkan untuk tingkat wilayah ( DPW ) akan dimulai pada akhir bulan Desember 2019 yang akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten/kota dan kecamatan.

"Ini akan mengakomodir tokoh atau warga yang ingin bergabung dengan PKS, atau denga kata lain yang ingin mendaftar partai," kata Ketua Umum DPW PKS Jawa Timur ( DPW PKS Jatim ), Irwan Setiawan, Sabtu (16/11/2019).

Irwan mengatakan, orientasi partai ini bertujuan untuk menambah jumlah kader.

"Kami punya satu juta pemilih di jatim. Harapannya sebagian dark mereka bisa mendaftarkan diri sebagai anggota terdaftar di PKS," ucapnya.

Irwan Setiawan menegaskan, agenda ini tidak ada hubungannya dengan lahirnya Partai Gelora yang diinisiasi oleh sejumlah mantan petinggi PKS, seperti Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Namun, murni bagian dari amanah Musyawarah Nasional dan Musyawarah Wilayah jelang Pemilu 2020 dan 2024.

"Tidak ada hubungannya dengan partai lain. Ini bagian amanah munas dan muswil agar eksistensi partai di semua wilayah pasca pemilu terus meningkat," ucapnya.

Apalagi PKS sudah mengalami peningkatan perolehan kursi pada Pemilu 2019 untuk jumlah kursi DPRD kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur dari 97 menjadi 104 kursi.

"Tentu kita berikhtiar untuk meningkatkannya di Pemilu 2024," tukasnya.

Bidik 60 Persen Kemenangan Pilkada 2020

Disisi lain, Ketua Umum DPW PKS Jatim yang  baru, Irwan Setiawan, mengaku mempunyai sejumlah tugas yang akan menjadi fokusnya selama setahun kedepan.

Salah satu tugas tersebut adalah mengawal proses pilkada serentak di 19 kabupaten kota di Jawa Timur.

Irwan mengungkapkan dirinya yang menggantikan Ketua Umum DPW PKS Jatim sebelumnya Arif Hari Setiawan, yang meninggal dunia mendapatkan tugas untuk memenangkan pilkada 40-60 persen dari 19 kabupaten/kota.