Berita Madiun

Petani di Madiun Mengamuk, Dapati Lahan Sawahnya Dipasang Tiang Listrik Milik PLN Tanpa Izin

Tiang beton milik PLN yang terpasang di sawah petani Desa Kaibon Kabupaten Madiun membuat sang pemilik lahan marah.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS
Tiang beton milik PLN yang akan digunakan sebagai pemancang kabel listrik di Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (19/11/2019) 

Sementara itu, petani di Desa Sumber Brantas juga mengalami hal serupa.

Beberapa komiditi sayuran gagal panen karena tersapu angin seperti wortel, kentang, sawi, dan andewi. 

Eko Nurcahyo, seorang petani kentang dan wortel di Desa Sumber Brantas mengatakan jika tanamannya rusak.

"Kemarin baru ditanam jadi ya rusak semua kena angin," ungkapnya.

"Kerugian akibat gagal panen berkisar ratusan juta. Bukan hanya punya saya, hampir semua petani," papar dia.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berjanji, akan membantu seluruh aspek yang diperlukan warga terdampak bencana.

Dewanti Rumpoko berjanji, akan membantu pembenahan rumah dan bantuan untuk pertanian.

"Saya sudah perintahkan Dinas Pertanian segera mengecek ke lokasi dan bisa membantu para petani," kata Dewanti Rumpoko.

"Tujuannya supaya pertanian di Desa Sumber Brantas bisa pulih kembali," sambung dia.

Kapala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono berjanji segera meninjau lokasi.

Dari tinjauan itu, kata dia, nanti bisa disimpulkan bantuan apa saja yang cocok untuk membantu para petani.

Hal itu dilakukan agar bisa melakukan aktivitas bertani mereka.

"Kami akan kerahkan tim penyuluh. Kami akan akomodir apa saja yang dibutuhkan oleh petani," ucap Sugeng Pramono.

"Makanya peninjaun di lokasi sangat perlu untuk mengetahi keperluan mereka," terang Sugeng. (Benni Indo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved