Sempat Ditutup Selama Sepekan, Semua Jalur Pendakian ke Gunung Lawu Kembali Dibuka

Jalur pendakian menuju Gunung Lawu mulai dibuka kembali setelah sempat ditutup beberapa hari.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TribunTravel/Rizky Tyas
Suasana pegunungan di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu 

Jalur pendakian menuju Gunung Lawu mulai dibuka kembali setelah sempat ditutup beberapa hari

TRIBUNMADURA.COM - Sempat ditutup beberapa hari, jalur pendakian menuju Gunung Lawu mulai dibuka, Kamis (21/11/2019).

Kabar itu dibenarkan oleh Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Nardi.

"Kemarin sudah koordinasi," kata Nardi saat dihubungi Tribunjateng.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (21/11/2019).

Di Kampungnya ada Pengajian, Pria Tulungagung ini Malah Memilih Berbuat Dosa dan Masuk Penjara

Hasil Banding Hukuman Ahmad Dhani Suami Mulan di Kasus Volg Idiot Diturunkan, Begini Tanggapan Jaksa

Bela Adik yang Ditempeleng, Pria Sumenep Terancam 5 Tahun Penjara setelah Carok dengan Pemuda Desa

"Semua jalur mulai dibuka hari ini Kamis, (21/11/2019) pukul 06.00 WIB," sambung dia.

Sebelumnya, jalur pendakian menuju Gunung Lawu ditutup.

Penutupan jalur pendakian menuju Gunung Lawu akibat kebakaran yang melanda kawasan lereng Gunung Lawu.

Kebakaran itu tepatnya di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bedagung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, sejak Jumat (15/11/2019) lalu.

Penutupan jalur pendakian sebagai upaya memberikan keamanan bagi para pendaki itu berlangsung hampir seminggu lamanya.

Terungkap Penyebab Kebakaran Hutan di Gunung Lawu, Perhutani Sebut Karena Kelalaian Manusia

Jalur Pendakian ke Gunung Lawu Melalui Pintu Cemoro Sewu Ditutup, Banyak Pendaki yang Balik Kucing

Kepulan asap dari kaki Gunung Lawu bagian Utara, Jumat (15/11/2019).
Kepulan asap dari kaki Gunung Lawu bagian Utara, Jumat (15/11/2019). (TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO)

Dikatakannya, wilayah Candi Cetho sudah guyur hujan seharian pada Rabu lalu, begitu juga daerah Tawangmangu dan Sarangan Magetan.

Nardi mengklaim, penutupan jalur pendakian selama hampir seminggu tersebut berpengaruh terhadap pendapatan dari sektor pariwisata.

"Penutupan jalur pengaruh sekali terhadap pemasukan karena hampir seminggu lamanya," ujarnya.

Menurut prediksinya, jalur pendakian akan ramai kembali saat akhir pekan ini.

"Saat ini belum ada pendaki, mungkin akhir pekan. Karena mendaki memang butuh persiapan dan perlengkapan," pungkasnya.

Hutan Pinus di Lahan Gunung Lawu Terbakar, Kebakaran Meluas ke Arah Utara Perbatasan Magetan-Ngawi

Mulai Tahun Depan, Pembelian Tiket ke Gunung Bromo Dilakukan Online untuk Travel Agent dan Wisatawan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved