Menpora Malaysia Belum Kirim Permintaan Maaf Resmi ke Indonesia Soal pengeroyokan Suporter

Menpora RI Zainudin Amali meminta Menpora Malaysia Syed Saddiq memberikan permintaan maaf secara resmi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Menpora RI Zainudin Amali mengaku belum menerima surat permintaan resmi dari Menpora Malaysia Syed Saddiq.

Zainudin Amali berharap, Syed Saddiq dapat meminta maaf secara resmi kepada pihaknnya.

Permintaan maaf secara resmi menujukkan itikad baik dari pihak Malaysia atas beredar video dua suporter Indonesia dikeroyok oleh oknum yang diduga pendukung Malaysia.

• Kasus Pemukulan Suporter Indonesia di Malaysia, Menpora Zainudin Amali Tagih Janji Syed Saddiq

”Memang, sudah ada permintaan maaf di Twitter," kata Zainudin Amali di Surabaya, Minggu (24/11/2019).

"Namun, sebaiknya karena kami mengirim surat secara resmi, maka harus dijawab juga secara resmi,” sambung dia.

Zainudin Amali berharap, Syed Saddiq dapat mencontoh sikap Pemerintah Indonesia yang sebelumnya dilakukan Menpora Imam Nahrawi kala ada kerusuhan di Stadion Gelora Bung Karno, September silam.

Kerusuhan yang melibatkan supporter Malaysia dan Indonesia tersebut membuat Imam Nahrawi langsung menemui Menpora Syed Saddiq untuk meminta maaf.

”Sebagaimana yang telah dilakukan Menpora (Imam Nahrawi), oleh kita, begitu ada kejadian di GBK, Pak Imam Nahrawi langsung datang meminta maaf keesokan harinya. Tak butuh waku lama,” tegasnya.

• Hanya Mampu Imbangi Arema FC, Persija Jakarta Salahkan Wasit, Mengaku Hadapi 12 Pemain di Lapangan

Sebagai negara yang bertetangga, pihaknya berharap Malaysia dapat memberikan itikad baik.

”Dari situ, kita bisa menilai cara bertetangga yang baik. Kita sudah menunjukkan itikad bertetangga yang baik," ujar Zainudin Amali.

"Zaman Pak Imam Nahrawi dulu. Dulu langsung datang. Sana seharusnya juga bisa demikian,” kata politisi Partai Golkar ini.

Sebelumnya, pihak Kemenpora Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendesak Pemerintah Malaysia mengambil sikap atas beredarnya video penganiyaan supporter Indonesia.

”Di antaranya, kami sudah meminta dan berkirim surat resmi kepada Kementerian pihak Kemenpora Malaysia,” katanya.

• Pasca KA Jayabaya Dilempar Batu, Polisi Sisir Jalur Kereta Jelang Laga Arema FC Vs Persija Jakarta