Kabar Duka Pagi ini Datang dari Awi Adi Sutarwijono, Poltisi PDIP dan Ketua DPRD Surabaya

Kabar Duka Pagi ini Datang dari Awi Adi Sutarwijono, Poltisi PDIP dan Ketua DPRD Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kabar duka datang dari Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Selasa (26/11/2019) pagi ini.

Ibunda Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya ini, Soelasmi meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB di RSK Budi Rahayu Blitar. 

Di usianya yang sepuh 81 tahun, Ny Soelasmi berhasil membesarkan sosok Awi, panggilan akrab Adi Sutarwijono, di kampung halaman di Jalan Randu Agung 23 Karangsari, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.

Kabar meninggalnya Ny Soelasmi, ibunda politisi PDIP itu disampaikan sahabat karib Awi, Didik Prasetiyono.

"Ini saya langsung melayat ke rumah duka.

Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan," ucap Didik.

Ibunda Adi Sutarwijono alias Awi meninggal karena sakit.

Didik menuturkan mendapat khabar duka itu diterima pagi tadi.

Ny Soelasmi menghadap Sang Khalik sekitar pukul 04.30 WIB.

Konfercab Serentak Momen Istimewa

DPP PDI Perjuangan menunjuk Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya.

Adi Sutarwijono ditunjuk DPP PDI  Perjuangan saat Konfercab Serentak di Empire Palace, Jalan Embong Malang, Surabaya, Minggu (7/7/2019).

Sedangkan untuk posisi Sekretaris DPC PDIP Surabaya ditempati oleh Taru Sasmita.

Sementara Bendahara DPC PDIP Surabaya adalah Baktiono.

Dengan komposisi ini, Adi Sutarwijono yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bappilu DPC PDIP Surabaya menggantikan posisi Ketua DPC PDIP  Surabaya sebelumnya yaitu Wisnu Sakti Buana.

Sedangkan Taru menggantikan posisi Syaifuddin Zuhri dan Baktiono menggantikan Budi Leksono.

Saat putusan selesai dibacakan Whisnu Sakti dan Syaifuddin Zuhri langsung memberikan selamat kepada Adi Sutarwijono, Taru, dan Baktiono.

"Selamat ya mas," kata Wisnu Sakti Buana.

Setelah itu Wisnu Sakti Buana, Syaifuddin Zuhri, dan rombongan yang lain meninggalkan tempat Konfercab.

4 September Dapat Rekom

DPP PDIP telah menunjuk Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, untuk menjadi Ketua DPRD Surabaya definitif.

Adi Sutarwijono mengungkapkan, dirinya telah dipanggil oleh DPP PDIP untuk mengambil surat rekomendasi calon Ketua DPRD Surabaya pada Sabtu (7/9/2019).

"Saya ditugasi oleh partai untuk memimpin DPRD Surabaya, rekomendasinya tertulis tanggal 4 September," kata Adi Sutarwijono di Jalan Setail, Minggu (8/9/2019).

"Mohon doanya agar saya bisa sebaik-baiknya menjalankan penugasan ini," sambung dia.

Menindaklanjuti rekomendasi dari DPP PDIP tersebut, dalam rapat fraksi, pihaknya akan menyampaikan surat tembusan tersebut, Senin (9/9/2019).

Hal itu dilakukan agar segera bisa diproses di Sekretariat DPRD Surabaya.

"Mudah-mudahan pekan depan pimpinan DPRD sudah bisa dilantik," ujar Adi Sutarwijono.

"Agar kita segera bisa melanjutkan tugas selanjutnya yaitu pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dan tata tertib DPRD," tambah dia.

Adi Sutarwijono melanjutkan, saat dipanggil oleh DPP PDIP, dia diamanati untuk menjalankan kepemimpinan di DPRD Surabaya secara transparan dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat.

“Tugas-tugas legislatif harus dikerangkai dalam semangat gotong royong dan kerakyatan.

Fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran harus berhulu dan berhilir pada kepentingan rakyat," jelas Adi Sutarwijono.

"Misalnya soal legislasi, kami harus mengawal produk kebijakan yang berbasis pada masalah rakyat dan memberi solusi atas masalah itu,” tambah dia.

Menurut Adi Sutarwijono, pesan itu menjadi kewajiban bagi seluruh kader PDIP.

“Semangat Kongres  PDIP pada Agustus lalu adalah menjadi partai pelopor," ungkap pria yang karib disapa Awi itu.

"Maka kader partai pelopor harus senantiasa ada di garis terdepan untuk memastikan negara hadir dalam seluruh problematika kehidupan rakyat. Itu pesan yang kami jaga betul,” tegasnya.