Kaget Polisi Gerebek Rumah Tersangka Kasus Skimming, Tetangga: Tersangka Tak Pernah Berinteraksi

Kaget Polisi Gerebek Rumah Tersangka Kasus Skimming, Tetangga: Tersangka Tak Pernah Berinteraksi

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tetangga sempat kaget, saat rumah tersangka kasus skimming digerebek.

Tetangga mengaku, tersangka tak pernah berinteraksi.

Hingga akhirnya melihat penggerebekan yang dilakukan oleh polisi.

Selain itu tetangga juga menyebutkan jika ada keluarga yang jarang menempati rumah tersebut.

Enam warga negara asing (WNA) dan satu warga negara Indonesia (WNI) ditangkap di Kota Malang, Jawa Timur.

Mereka diduga terlibat kejahatan cyber yang melibatkan jaringan internasional.

Penggerebekan dilakukan di delapan rumah berbeda diantaranya Perumahan Puncak Dieng, Perumahan Istana Dieng, Ijen Nirwana dan Jalan Puncak Yamin, Tidar.

Di Perumahan Puncak Dieng, polisi menggerebek rumah di Blok I Nomor 1 dan 14. Karena rumah dalam keadaan tergembok, polisi membobol paksa dengan menendang pintu.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Arya menerangkan enam WNA yang ditangkap berasal China. Mereka diciduk di sebuah rumah cat putih di Perumahan Istana Dieng.

“Ada tujuh orang yang diamankan. Enam WNA dan satu WNI,” ujar Komang, Senin (25/11/2019).

Ia menambahkan penggerebekan malam ini terkait dengan kasus penipuan online yang lebih dulu diungkap oleh Polda Metro Jaya. Dari delapan TKP, disita puluhan handphone, paspor dan beberapa dokumen.

“Ada handphone, paspor dan dokumen-dokumen yang disita,” katanya.

Salah satu warga di Blok I Perumahan Puncak Dieng, Dodi, mengatakan tak mengenal warga yang meninggali rumah yang menjadi sasaran penggerebekan.

Kata dia, ada satu keluarga yang terdiri dari satu laki-laki, satu perempuan dan dua orang balita.