Gara-gara Nopol H 86, Polisi Salah Tangkap Pengutil Emas: Avanza jadi Xenia, Padahal Terlanjur Viral
Gara-gara Plat Nopol H 86, Polisi Salah Tangkap Pengutil Emas: Avanza jadi Xenia, Padahal Sudah Terlanjur Viral.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
Gara-gara Plat Nopol H 86, Polisi Salah Tangkap Pelaku Pengutil Emas,
Pelaku memakai Mobil Toyota Avanza tapi yang Disergap Daihatsu Xenia,
Padahal Videonya Sudah Terlanjur Viral di Sosial Media
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Insiden polisi salah tangkap saat melakukan penyergapan pencuri emas alias pengutil emas dari Toko Perhiasan di Ngadiluwih, Kabupaten Kediri sudah diselesaikan.
Polisi dari Polsek Ngadiluwih mengaku sudah bertemu dengan pimpinan orang yang menjadi korban salah tangkap tersebut.
"Kami sudah menyelesaikan masalah itu dengan pimpinannya. Sekarang masalahnya sudah selesai," ungkap AKP Sokib Dimyati, Kapolsek Ngadiluwih saat dikonfirmasi Surya (Grup Tribunmadura.com ), Rabu (27/11/2019).
Namun AKP Sokib Dimyati tidak menjelaskan bentuk dari penyelesaian insiden tersebut.
Dia kembali menyatakan, bahwa petugas sudah bertemu dengan pimpinan orang yang menjadi korban salah tangkap oleh polisi, yang ternyata karyawan sebuah perusahaan finance.
"Kami sudah menyelesaikan," tandasnya.
• Cewek Tertinggal Usai Satroni Toko Emas di Tulungagung, Pencuri Emas Tak Berkutik di Daihatsu Xenia
• Diduga Pengutil Emas, Mobil Xenia Rusak dan Kepala Terlanjur Bocor, Ternyata Polisi Salah Tangkap
Diberitakan sebelumnya, insiden polisi salah tangkap yang dilakukan polisi terjadi saat petugas melakukan penyergapan komplotan pencuri emas / pengutil emas di Perempatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Saat itu, petugas menghadang terduga komplotan pencuri emas yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia saat beraksi di Tulungagung dan videonya sempat viral.
Video pendek terkait penangkapan komplotan pengutil emas / pencuri emas di Tulungagung menyebar di antara grup-grup Whatsapp ( WA ) di Tulungagung.
Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik ini tampak sejumlah polisi menyergap sebuah minibus jenis Daihatsu Xenia Nopol H 8607 AK.
Dari kondisi yang ada di sekitar video viral di Whatsapp ( WA ) tersebut, lokasi penyergapan berada di simpang empat Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Sejumlah orang dari dalam mobil kemudian diringkus dan diikat tangannya.