Gara-gara Nopol H 86, Polisi Salah Tangkap Pengutil Emas: Avanza jadi Xenia, Padahal Terlanjur Viral

Gara-gara Plat Nopol H 86, Polisi Salah Tangkap Pengutil Emas: Avanza jadi Xenia, Padahal Sudah Terlanjur Viral.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
istimewa
Korban salah tangkap polisi di Kediri yang sebelumnya diduga komplotan pencuri emas / pengutil di Tulungagung. 

Namun penyergapan itu ternyata salah tangkap orang.

Orang yang ada di dalam minibus itu bukan komplotan pencuri toko mas yang dikejar polisi.

Pengemudi mobil Daihatsu Xenia yang menjadi korban salah tangkap menimpa Pramono (42), warga Kabupaten Madiun.

Pramono merupakan petugas survei perusahaan finance yang sedang ada keperluan pelunasan di Tulungagung sehingga perjalanannya lewat Kediri.

Saat kejadian Pramono bersama Agung (45) temannya.

Polisi menangkap komplotan pengutil alias pencuri emas yang beraksi di Tulungagung
Polisi menangkap komplotan pengutil alias pencuri emas yang beraksi di Tulungagung (TRIBUNMADURA/IST)

Sewaktu melintas di Perempatan Ngadiluwih, Kediri, mobilnya disergap polisi dan tangannya diborgol dibawa menepi ke teras rumah warga.

"Saya mau jelaskan, tapi disuruh diam," keluh Pramono.

Sewaktu di teras rumah warga, Pramono mendapat penjelasan ada perampokan toko emas di Tulungagung.

Pelaku menggunakan mobil dengan ciri-ciri yang sama dengan mobil yang dikendarainya.

Polisi yang menangkapnya menjelaskan, pelaku menggunakan mobil dengan plat H 86.

"Saya langsung kasih tahu, di belakang saya juga ada plat H 86.

Punya saya H 8657, yang di belakang saya H 8650," jelas Pramono.

Bedanya, mobil yang dikendarainya jenis Daihatsu Xenia, sedangkan mobil pelaku di belakang jenis Toyota Avanza.

Tidak lama kemudian mobil Toyota Avanza yang dicari melintas dan polisi berhamburan melakukan pengejaran untuk menangkap para terduga pelaku pengutil emas / pencuri emas tersebut.

Akibat insiden salah tangkap, kepala Pramono sempat bocor dan mengucurkan darah. Untuk memeriksa kepalanya akan dilakukan CT scan di rumah sakit.

Ilustrasi pencuri emas
Ilustrasi pencuri emas (istimewa)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved