Berita Kediri
Istri Kerja Sampai ke Luar Negeri, Suami Berulah Jadi Begal Payudara, Pilih Wanita Berdada Besar
Aksi ketiganya menjadi begal payudara mengantarkan Supriyadi (37) ke balik jeruji besi Polres Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Aksi ketiganya menjadi begal payudara mengantarkan Supriyadi (37) ke balik jeruji besi Polres Kediri
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Polres Kediri meringkus seorang pelaku begal payudara bernama Supriyadi (37).
Supriyadi diketahui menjadi begal payudara dan melakukan aksinya di jalan-jalan Kabupaten Kediri.
Aksinya yang ketiga kalinya kepada korban RA (30) mengantarkannya ke balik jeruji besi Polres Kediri.
• BREAKING NEWS - Bus Kramat Djati Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Ada Korban Tewas
• Terungkap Inilah Penyebab Bus Kramat Djati Kecelakaan Maut di Tol Sumo: Gara-gara Sopir Asal Brebes
• Dipaksa Kerja Bareng Seniornya, Seorang Polwan Bunuh Diri, Ada Masa Lalu Kelam Korban & Sang Senior
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Gilang Akbar menjelaskan, modus yang dilakukan tersangka terhadap korbannya dengan meremas bagian payudara korban kemudian kabur.
"Tersangka dengan korban RA berpapasan," kata AKP Gilang Akbar kepada sejumlah awak media, Rabu (27/11/2019).
"Karena tertarik, selanjutnya tersangka putar balik mengejar korban," smabung dia.
"Korban dipepet dari sebelah kanan dan tangan tersangka beraksi," jelasnya.
Supriyadi tak mengetahui jika korban begal payudara ketiganya kali ini merupakan dokter hewan.
• Daftar Nama Penumpang Bus Kramat Djati Kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo )
• Tenant MOG Malang Diimbau Tak Pakai Atribut Natal, Sikap Mall Olympic Garden Disayangkan JIAD Jatim
Korban langsung mengejar pelaku begal payudara itu setelah aksi tersebut terjadi.
RA berhasil mengejar pelaku dengan dibantu warga di jalan Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Warga kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Kandat.
Selanjutnya, kasus begal payudara itu dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri.
Menurut AKP Gilang Akbar, pelaku sudah menikah.
• Kecelakaan Maut Tuban Libatkan 3 Kendaraan, Pengendara Motor Tewas Terpental sebelum Terlindas Truk
• Gara-Gara Rebutan Pohon Sengon, Dua Warga Jember Terlibat Cekcok hingga Berujung Saling Bacok
Namun, istri pelaku kini berada menjadi seorang TKW di luar negeri.
AKP Gilang Akbar menyebutkan, ulah pelaku melakukan perbuatan cabul bukan termasuk kelainan perilaku dan orientasi seksual.
"Tersangka ini orangnya normal-normal saja," ungkap AKP Gilang Akbar.
"Mungkin penasaran dengan korbannya," tambah dia.
Sementara itu, berdasar pengakuannya, pelaku memilih korbannya yang memiliki postur bagian dada besar.
Namun, pelaku mengaku jika tiga korban yang telah dijahilinya dipilih secara acak.
• Kecelakaan Bus Kramat Djati di Jalan Tol Sumo Makan Korban, 2 Penumpang Tewas & 15 Orang Luka Berat
• Tindakan Tak Terduga Pria Jember Buat Penumpang Mobil Histeris, Awalnya Minta Berhenti Karena Mabuk
"Saya tidak pilih-pilih kalau tertarik spontan beraksi," jelas Supriyadi.
Ketiga korban yang telah dicabuli semuanya pengendara sepeda motor yang sedang melintas di jalan raya.
Tersangka bakal dijerat dengan pasal 289 KUH pidana karena telah melakukan perbuatan cabul dan merusak kesopanan dengan ancaman hukuman 9 tahun.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa, sarung warna hitam motif kotak-kotak, kaos warna hitam, dan jaket jumper warna merah.
Topi warna merah, sepeda motor Honda Vario warna putih nopol AG 5306 OI, dan baju warna abu-abu motif kotak-kotak juga disita sebagai barang bukti.(dim)
• Pria Mengaku Tak Makan dan Minum Selama 70 Tahun, Dokter Temukan Hal Mengejutkan saat Menelitinya
• Banyak Tambak Udang di Sumenep Madura yang Belum Kantongi Izin, Hanya 6 yang Dinyatakan Legal
Begal Payudara di Mojokerto
Sebelumnya, L (wanita) seorang guru warga Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menjadi korban pelecehan seksual begal payudara, Rabu (20/3/2019).
"Kala itu saya melintas di Jalan Bypass Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 17.20 WIB," katanya, Kamis (21/3/2019).
L menerangkan, setibanya di Jalan Bypass Jampirogo, ada seorang laki-laki dari arah belakang memepet dia dan meremas payudara kanannya.
"Saya saat itu hendak takziah. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang tangannya menyentuh payudara saya," ucap L.
"Saya ingat pelakunya, ciri-cirinya dia mengendarai sepeda motor Supra nopolnya kalau tidak salah S 2011 Q. Kemudian dia memakai sarung serta peci," ujarnya.
Dia mengungkapkan, kejadian pelecehan ini begitu cepat dan diduga pelaku sengaja menyasar dirinya.
"Padahal saat itu sedang hujan. Saya juga mengenakan jas hujan warna gelap," ungkapnya.
L sempat berupaya mengejar pelaku hingga beberapa meter, tetapi pelaku langsung memacu kencang kendaraannya.
"Saya sempat ingin menendang motor pelaku. Namun, karena jaraknya cukup jauh dan kaki saya tidak sampai, pelaku pun akhirnya berhasil kabur dengan masuk di salah satu gang wilayah Daleman," jelasnya.
"Pelaku sempat menoleh ke arah saya. Kulitnya gelap dan matanya agak lebar. Sesampainya di lokasi takziah saya shock dan menangis. Saya mengimbau kepada perempuan agar berhati-hati," sebutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery mengatakan, belum ada laporan terkait kasus begal payudara.
"Belum ada laporan terkait kasus itu (begal payudara)," pungkasnya. (nen)