Siswa SMA Bojonegoro Bunuh Janda Muda
Chatting Facebook Jadi Awal Perkenalan Janda Muda dengan Brondong Siswa SMA, Namun Berakhir Tragis
Awal perkenalan janda muda cantik berkenalan dengan siswa SMA ini bermula dari Facebook. Dari situ, perkenalan mereka berubah menjadi hubungan khusus
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Aqwamit Torik
Tak hanya itu, pelaku juga menyebut jika kerap diminta uang oleh korban dan itu sering terjadi.

Atas sejumlah desakan itulah pelaku tega menghabisi nyawa janda di sekitar saluran irigasi.
"Saya diminta tanggung jawab atas kehamilan dan sering dimintai uang juga," bebernya sambil digiring petugas ke tahanan.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan menyatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, ternyata pelaku pembunuhan mengaku punya hubungan asmara dengan korban.
Pelaku sudah mengenal korban sejak Juli 2019, awal kenalannya melalui jejaring Facebook lalu hingga akhirnya keduanya memiliki hubungan khusus.
"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," jelas AKBP M Budi Hendrawan.
"Pembunuhan dilakukan Minggu (24/11), ketahuannya Senin esoknya," tambah dia.
Ia menambahkan, dari data yang dikembangkan pelaku memang mengaku diminta pertanggungjawaban atas kehamilan korban.
Bahkan, pelaku juga kerap dimintai uang oleh korban dan menurut pengakuannya itu sering.
"Dari keterangan, pelaku diminta bertanggung jawab atas kehamilan korban yang sudah usia 24 minggu atau enam bulan," ungkap AKBP M Budi Hendrawan.

tapi tidak tahu buah dari siapa. Kita baru sebatas mendalami kasus pembunuhannya," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP.
Ancaman pidana mati atau seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.(nok)
Sebelumnya, Satreskrim Polres Bojonegoro berhasil mengungkap pembunuhan terhadap Aidatul Izah (20), janda muda satu anak.
Korban merupakan warga Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Senin (25/11/2019).