Madura United

Posisi Pelatih Madura United Goyah, Meski Bertabur Bintang Tapi Tak Konsisten, Bikin Suporter Geram

Posisi Rasiman sebagai pelatih Madura United mulai terancam menyusul rangkaian kekalahan tim bertabur bintang di lima laga terakhir.

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/NDARU WIJAYANTO
Setelah kalah 2-3 dari Persebaya, Suporter Madura United masuk kedalam lapangan dan meminta Rasiman mundur dari kursi pelatih karena kalah di lima laga beruntun. Senin (2/12/2019). 

Posisi Pelatih Madura United Goyah, Meski Bertabur Bintang Tapi Tak Konsisten, Bikin Suporter Geram

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Posisi pelatih Madura United kini sedang goyah lantaran serangkaian kekalahan yang dialami oleh Madura United.

Meski memiliki banyak pemain bintang, namun hal itu tak membuat Madura United konsisten di Liga 1.

Bahkan, dari hasil tersebut membuat suporter Madura United geram.

Mereka meminta pelatih Madura United agar mundur dari jabatannya.

Posisi Rasiman sebagai pelatih Madura United mulai terancam menyusul rangkaian kekalahan tim bertabur bintang di lima laga terakhir.

Terbaru, Madura United harus menahan malu usai kalah dengan skor 2-3 dari tamunya Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (2/12/2019).

Tetangga Mendengar Guyuran Air dan Bau Amis di Kamar Mandi, Saat Dibuka Siswi SMK Lemas Bersandar

Pria Bercadar di Masjid, Selfie Bareng Jemaah Wanita Sambil Dipeluk, Keamanan Sempat Menaruh Curiga

Hasil itu sekaligus membuat suporter Madura United marah hingga menerobos masuk ke dalam lapangan selepas laga bertajuk 'Derbi Suramadu' berakhir.

Mereka masuk membentangkan spanduk bertuliskan 'Mainmu Tak Sesangar Julukanmu' dan menyerukan agar Rasiman mundur dari kursi pelatih Laskar Sape Kerrab.

"Tidak ada masalah, artinya saya punya kontrak terhadap Madura United.

Biar manajemen bersikap seperti apa," kata Rasiman, Senin (2/12/2019).

"Saya sangat mengerti kekecewaan suporter karena orang yang paling kecewa di tim ini adalah saya .

Saya serahkan ke manajemen menyikapi lima kekalahan beruntun ini," imbuhnya.

Sejatinya, ia sangat terpukul dengan hasil ini karena timnya sempat berbalik unggul hingga kembali tertinggal dan akhirnya kalah usai bermain dengan sepuluh pemain.

Madura United terpaksa bermain dengan sepuluh orang pemain karena wasit memberikan kartu merah kepada Greg Nwokolo di menit ke-80.

"Kita tertinggal 0-1 di babak pertama dan kita buat 'plan' akhirnya bisa 2-1.

Oke, Persebaya bisa menekan tapi kita berhasil melakukan serangan balik yang mana saya tinggal tunggu waktu untuk gol ketiga," jelasnya.

"Tapi ketika ada insiden main dengan 10 orang di menit krusial rasanya agak sulit, tentunya kedisiplinan tim paling krusial karena secara taktik sudah baik," jelasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved