Berita Pamekasan
Tangkal Pungutan Liar SKCK di Polsek Proppo Pamekasan, Provost Diterjunkan Ikut Pelototi Penerbitan
Provost Polsek Proppo Pamekasan Lakukan Pengawasan Ketat Penerbitan SKCK, Antisipasi Adanya Anggota yang Lakukan Pungutan Liar
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Unit Provost Polsek Proppo Pamekasan, Madura melaksanakan pengawasan terhadap pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruang Unit Intelkam Markas Polsek Proppo, Selasa (3/12/2019).
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dari segi pelayanan masyarakat, dalam hal ini antisipasi pungutan liar oleh anggota Polsek Proppo terhadap pengurusan penerbitan SKCK yang dilakukan oleh masyarakat.
Pantauan TribunMadura.com, saat dilakukan pengawasan penerbitan SKCK, langsung diawasi oleh Kanit Provost Polsek Proppo, Aiptu Ibnu Su’ud di ruang intelkam Polsek Proppo.
Kapolsek Proppo, AKP Sudarisman mengatakan, Unit Provost Polsek Proppo harus aktif melakukan pengawasan terhadap pelayanan penerbitan SKCK dengan tujuan supaya tidak ada oknum anggota Unit Intelkam melakukan pelanggaran berupa pungutan liar karena sudah diketahui tarif pembuatan SKCK sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis Penerimaan dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Polri.
“Dalam peraturan pemerintah, besaran biaya SKCK sudah tercantum tentang besaran nominal penerbitannya," kata AKP Sudarisman kepada TribunMadura.com.
"Jadi Unit Provost kami tekankan untuk aktif melakukan pengawasan agar anggota tidak melakukan pelanggaran pungli karena tidak dibenarkan ada pungutan lain di luar nominal tersebut," sambung dia.
Lebih lanjut AKP Sudarisman mengutarakan, selain mengantisipasi terjadinya pungutan liar, pengawasan itu dilakukan, juga untuk mendukung Program Kapolri dalam hal peningkatkan pelayanan publik.
"Pelayanan terhadap masyarakat harus dilakukan secara baik dan humanis sehingga masyarakat merasa terlayani secara maksimal," tegasnya.