Bunuh Diri di Galaxy Mall 3 Surabaya

FAKTA SEBENARNYA Pengusaha Surabaya Bunuh Diri di Galaxy Mall, Pengakuan Istri & Detik2 Jelang Ajal

FAKTA SEBENARNYA Pengusaha Surabaya Bunuh Diri di Galaxy Mall 3 Surabaya, Pengakuan Istri Hingga Video Detik-detik Menjelang Ajal.

Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI
Kondisi jenazah pengusaha Surabaya yang bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 Galaxy Mall 3 Surabaya sebelum dievakuasi petugas, Selasa (3/12/2019) malam. 

"Istrinya takut bahaya, kan bawa anaknya, dia minta turun lalu pulang," tuturnya.

Enny juga menjelaskan, sebelum diketahui meregang nyawa korban diketahui tiba ke mal tersebut seorang diri mengendarai mobil Xenia W-1417-SE.

"Dia datang ke mal sekitar pukul 19.30 WIB sendirian naik mobil kesini," katanya pada awa kmedia di lokasi, Rabu (4/12/2019).

Mayat Edwin pria misterius yang bunuh diri di Galaxy Mall 3 Surabaya
Mayat Edwin pria misterius yang bunuh diri di Galaxy Mall 3 Surabaya (TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI)

2. Ciri-ciri korban

Pantauan di lapangan, korban mengenakan kaus hitam bermotif minimalis, dan bercelana jeans warna biru dongker.

Pria itu tampak mengenakan alas sepatu jenis slop warna coklat di kedua kakinya.

Di saku kiri celana korban terdapat kunci kontak mobil yang diduga dikendarai menuju ke lokasi Galaxy Mall 3.

Diperperkirakan, korban berusia 38 tahun.

Proses identifikasi luar dan olah TKP terhadap korban berlangsung sekitar 30 menit.

Jadad korban akan dievakuasi ke kamar mayat RSU Dr Soetomo Surabaya.

Mantan Mucikari Prostitusi Online yang Pengusaha Surabaya Laporkan eks Suami ke Polrestabes Surabaya

Tak Kunjung Hamil, Wanita Muda ini Culik Bayi Tetangga Rp 40 Juta, Ada Drama Daging Sapi & Usus Ayam

3. Identitas korban

Pria itu bernama Edwin Jaya Lowanto (39) warga Dharmahusada, Surabaya.

Korban berprofesi sebagai wiraswasta atau pemilik toko perlengkapan bayi di kawasan Manyar, Surabaya.

Enny mengaku, petugas sempat kebingungan mencari identitas korban, pasalnya koban diketahui hanya membawa STNK yang tersimpan dalam gantungan kunci pada kunci kontak mobil.

"Tidak membawa data hanya membawa STNK dan dicek melalui sidik jari ditemukan fakta bahwa identitas korban sama dengan yang di STNK," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved