Begal Sadis Surabaya Ditembak

AWAS, Inilah 12 Titik Lokasi TKP Begal Sadis Surabaya asal Balongsari Menerkam Mangsanya di Surabaya

AWAS, Inilah Titik 12 Lokasi TKP Begal Sadis Surabaya asal Balongsari Menerkam Mangsanya di Surabaya

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribunmadura dan TribunJabar
Noval Rinaldy si begal sadis Surabaya, komplotan M Hartono. Mereka telah beraksi di 12 Lokasi TKP Begal di Surabaya untuk menerkam mangsanya. 

"Korban terkahir pelaku MH mengalami luka bacok serius, jarinya putus.

Pergelangan tangan nyaris putus dan pergelangan kaki kanannya juga nyaris putus.

Inilah bisa kita lihat bagaimana sadsinya pelaku ini saat beraksi," terangnya.

Petugas ketika mengevakuasi tubuh Slamet Efendi, pemuda asal Lumajang yang menjadi korban begal sadis di Jalan Raya Satelit Selatan, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (4/12/2019).
Petugas ketika mengevakuasi tubuh Slamet Efendi, pemuda asal Lumajang yang menjadi korban begal sadis di Jalan Raya Satelit Selatan, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (4/12/2019). (TRIBUNMADURA/IST)

Sebelum ditembak mati petugas, M Hartono berhasil membawa kabur motor Honda Scoopy hijau bernopol S 4465 BX milik korban yang juga teman perempuan Slamet Efendi, Wiwin Widayati (20) warga Dusun Ngelo, Tuban.

Ia bahkan menjualnya sendiri ke wilayah Madura dan hasilnya dibagi dengan Noval Rinaldy (22) warga Jalan Balongsari Madya 7A/24 Surabaya, yang juga turut serta dalam aksinya di Jalan Raya Satelit Selatan itu.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Peduli Lingkungan Sekitar

Untuk itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menghimbau kepada masyarakat Surabaya agar lebih waspada dalam beraktifitas diluar rumah.

"Para pelaku ini memang kerap menyasar korban yang rentan. Seperti anak-anak, ibu-ibu atau perempuan.

Aktifitasnya kebanyakan memang malam sampai dini hari dan menyasar lokasi-lokasi gelap dan sepi," kata Sandi, Jumat (6/12/2019).

Tak hanya itu, polisi juga meminta masyarakat Surabaya agar saling peduli dalam berbagai aktifitas utamanya dalam mewujudkan kamtibmas di Surabaya.

"Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Masyarakat harus terlibat dalam mewujudkan kamtibmas.

Saling mengingatkan dan menjaga sesama warga masyarakat dari aksi pelaku kejahatan semacam ini," tandas perwira polisi dengan tiga melati ini.

Noval Rinaldy si begal sadis Surabaya saat membeberkan pengakuan dan perannya dalam kasus pembegalan di Jalan Raya Satelit Selatan Surabaya, Jumat (6/12/2019) di Polrestabes Surabaya.
Noval Rinaldy si begal sadis Surabaya saat membeberkan pengakuan dan perannya dalam kasus pembegalan di Jalan Raya Satelit Selatan Surabaya, Jumat (6/12/2019) di Polrestabes Surabaya. (TRIBUNMADURA/FIRMAN RACHMANUDIN)
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved