Mendikbud Hapus Ujian Nasional
Ujian Nasional Dihapus Mendikbud, Guru dan Wali Murid Beber Alasan Dukung Kebijakan Nadiem Makarim
Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim untuk menghapus Ujian Nasional mendapat respon positif dari guru dan wali murid.
Menurutnya, penyerataan pendidikan di semua wilayah itu belum tentu sama.
Sehingga tidak adil kalau penilaian akhir siswa dibebankan ke nilai UN tanpa mempertimbangkan hasil belajar selama tiga tahun.
"Secara pribadi saya setuju kalau UN itu dihapuskan karena di Indonesia kan pendidikan belum merata apalagi di daerah pedalaman," katanya.
"Jadi, saran saya harus ada pembaharuan. Gimana caranya agar siswa berkualitas ketika lulus dari sekolahnya?," sambung pria yang akrab disapa Erick tersebut.
• Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Tiket KA Brantas dan KA Kahuripan Ludes Terjual di Stasiun Blitar
• Bantah Dituduh Jadi Otak Kaburnya Empat Tahanan Polresta Malang Kota, Sokip: Mereka yang Mau Ikut
Erick menambahkan, jika UN dihapus, Sumber Daya Manusia (SDM) seperti guru yang mengajar di dunia pendidikan harus berkompeten.
"Malah nanti jangan sampai para guru tidak maksimal dalam mengajar untuk para siswanya ketika UN jadi dihapus," ucap dia.
"Harus ada barometer kontrol untuk para guru dan murid," tambahnya.
Lebih lanjut, Erick berharap, pembaharuan untuk pendidikan kedepannya bisa membuat para siswa mengerti pelajaran di sekolah.
Tetapi, kata dia, harus jelas standar kompentensinya seperti apa.
"Harus ada penyelesaian agar semua pendidikan merata terutama di daerah. UN dihapus tidak masalah tapi pengajaran guru harus ditingkatkan," pungkas dia.
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Satlantas Polres Pamekasan Gelar Razia Kendaraan di Jalan Agus Salim
• Jumlah Penumpang Kereta Api selama Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Mencapai 5,9 Juta Orang