Berita Madiun

Bayi Lima Bulan di Madiun Lahir Tanpa Anus, Kondisinya Memprihatinkan dengan Badan yang Kurus

Bayi umur lima bulan ini sempat menjalani operasi pembuatan lubang buatan untuk saluran buang air besar.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Telegraph.co.uk
Ilustrasi - Bayi Lima Bulan di Madiun Lahir Tanpa Anus, Kondisinya Memprihatinkan dengan Badan yang Kurus 

Wajah Mesi tampak pucat, perutnya membesar, matanya berubah biru, dan kulitnya mulai menguning.

Keluarga Mesi Farel Bramasta di Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/12/2019)
Keluarga Mesi Farel Bramasta di Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/12/2019) (TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS)

Profil ( Biodata ) LENGKAP Soekarwo atau Pakde Karwo Anggota Wantimpres Presiden Jokowi

Pengecer dan Pengepul Judi Togel Online di Surabaya Diringkus, Omzet Hariannya Mencapai Rp 200 Ribu

"Saat pertama lahir, saya tidak tahu kalau dia tidak punya anus," ungkap Fitri.

"Tiga hari kemudian baru saya tahu bahwa Mesi ini tidak mempunyai anus," jelasnya.

Fitri lalu membawa Mesi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Timika, Papua.

Setelah diperiksa dokter, Mesi ternyata dinyatakan tidak memilki anus.

Dokter kemudian melakukan operasi untuk membuat lubang buatan untuk saluran buang air besar.

Mesi menjalani operasi pembuatan lubang pembuangan di sisi kanan perutnya.

Challenge Mandi di Atas Motor Viral di Media Sosial, Aksi Dua Wanita Muda Mojokerto Bahayakan Orang

Namun, lubang pembuangan di sisi kanan perutnya kurang tepat.

Hal ini menyebabkan susu yang diminum oleh Mesi tidak diserap tubuh dengan baik.

"Lubang saluran pembuangannya salah. Harusnya agak ke bawah, ini malah ke atas," ucap dia.

"Jadi saat minum yang terserap di tubuh hanya sedikit, tidak semuanya bisa dicerna," kata Fitri.

Fitri mengetahui hal ini setelah kondisi tubuh anaknya semakin kurus seperti bayi yang mengalami kurang gizi.

Setelah itu, pihak RSUD Mimika merujuk Mesi agar dibawa ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Setelah diperiksa di RSUD dr Soetomo, dokter yang memeriksa menyampaikan bahwa penempatan lubang pembuangan salah posisi.

Sehingga perlu dilakukan operasi ulang untuk membuat lubang pembuangan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved