Berita Madiun

Orangtua Bayi Lima Bulan di Madiun Akui Tak Punya Biaya untuk Operasi Kedua Pembuatan Lubang Anus

Orangtua bayi laki-laki asal Kabupaten Madiun mengaku tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi pembuatan lubang anus untuk sang anak.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
theasianparent.com
ilustrasi - Orangtua Bayi Lima Bulan di Madiun Akui Tak Punya Biaya untuk Operasi Kedua Pembuatan Lubang Anus 

Orangtua bayi laki-laki asal Kabupaten Madiun mengaku tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi pembuatan lubang anus untuk sang anak

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Ibu Mesi Farel Bramasta, Indria Fitri (35) mengaku tidak memiliki biaya melakukan operasi kedua untuk anaknya.

Ia mengatakan, Mesi Farel Bramasta harus kembali dioperasi untuk membuat lubang pembuangan.

Rencananya, bayi berusia lima bulan itu akan dioperasi ulang di RSUD Dr Soetomo, Kota Surabaya.

BREAKING NEWS - Pakde Karwo Mantan Gubernur Jatim Dilantik Menjadi Dewan Pertimbangan Presiden

Mengaku Ingin Bahagiakan Istri, Pemuda di Malang Nekat Ajak Adik Ipar Mencuri Motor Honda Scoopy

Bayi Lima Bulan di Madiun Lahir Tanpa Anus, Kondisinya Memprihatinkan dengan Badan yang Kurus

"Saat ini kami masih menunggu antrian operasi di RSUD Dr Soetomo," kata dia, Jumat (13/12/2019).

Keadaan keluarga Mesi Farel Bramasta diperparah sejak sang ayah, Saiful Arif (31) tak memiliki penghasilan.

Sebelumnya, ayah Mesi Farel Bramasta bekerja sebagai buruh bangunan di Papua.

Namun, ayah Mesi Farel Bramasta kini terpaksa pulang ke Madiun sehingga tak memiliki penghasilan lagi.

Pria asal Kabupaten Lamongan itu tak sanggup membiayai pengobatan dan kebutuhan makan untuk anak dan istrinya itu.

Fitri sempat diajak ke rumah suaminya di Kabupaten Lamongan, untuk mencari biaya operasional perawatan bayinya itu.

Karena tidak mendapat bantuan, Fitri akhirnya mengajak Mesi pulang ke rumahnya di Kabupaten Madiun untuk mencari bantuan pendanaan.

Sempat Berhenti Beraksi, Maling Motor Gondol Honda Scoopy, Ngaku Kembali Nyuri Demi Bahagiakan Istri

Profil ( Biodata ) LENGKAP Soekarwo atau Pakde Karwo Anggota Wantimpres Presiden Jokowi

"Saya ke Madiun dari Lamongan naik bus. Dengan uang terbatas," ucap dia.

"Saya ke sini tujuannya meminta bantuan keluarga di Madiun," sambungnya.

Sebelumnya, diketahui seorang bayi laki-laki di Kabupaten Madiun bernama Mesi Farel Bramasta, lahir tanpa memiliki anus.

Selama ini, Mesi Farel Bramasta tinggal di rumah kakeknya di Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Bayi berusia lima bulan ini tampak memprihatinkan, dengan tubuhnya yang kurus.

Pada bagian perut sebelah kanannya, tampak perban yang menutupi lubang buatan.

Lubang itu berfungsi untuk lubang buang air besar sang bayi.

Challenge Mandi di Atas Motor Viral di Media Sosial, Aksi Dua Wanita Muda Mojokerto Bahayakan Orang

Kantor Samsat Pamekasan Diserbu Wajib Pajak Sehari Jelang Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Tutup

Anak pasangan suami istri, Saiful Arif (31) dan Indria Fitri (35) ini, tampak sedang meminum susu formula dari botol dot.

Bayi yang dipanggil Mesi ini tak banyak bergerak dan tidak menangis.

Pagi itu, Jumat (13/12/2019), Fitri tampak sedang memakaikan baju bayi.

Fitri bercerita sejak lahir Mesi tidak memiliki anus atau bayi tanpa anus.

Mesi dilahirkan saat ia merantau di Timika, Papua, pada 30 Juni 2019, silam.

Ia melahirkan di tempat tinggalnya di Papua dengan dibantu seorang bidan desa setempat.

Setelah lahir, Fitri mengaku tidak mengetahui jika anaknya lahir dengan kelainan fisik.

Keluarga Mesi Farel Bramasta di Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/12/2019)
Keluarga Mesi Farel Bramasta di Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jumat (13/12/2019) (TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS)

Sebab, pada saat itu, bidan yang membantu proses persalinan tidak memberitahunya.

Setelah tiga hari kemudian, muncul perubahan drastis yang terjadi di tubuh anaknya.

Wajah Mesi tampak pucat, perutnya membesar, matanya berubah biru, dan kulitnya mulai menguning.

"Saat pertama lahir, saya tidak tahu kalau dia tidak punya anus," ungkap Fitri.

"Tiga hari kemudian baru saya tahu bahwa Mesi ini tidak mempunyai anus," jelasnya.

Fitri lalu membawa Mesi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Timika, Papua.

Setelah diperiksa dokter, Mesi ternyata dinyatakan tidak memilki anus.

Dokter kemudian melakukan operasi untuk membuat lubang buatan untuk saluran buang air besar.

Mesi menjalani operasi pembuatan lubang pembuangan di sisi kanan perutnya.

Namun, lubang pembuangan di sisi kanan perutnya kurang tepat.

Hal ini menyebabkan susu yang diminum oleh Mesi tidak diserap tubuh dengan baik.

"Lubang saluran pembuangannya salah. Harusnya agak ke bawah, ini malah ke atas," ucap dia.

"Jadi saat minum yang terserap di tubuh hanya sedikit, tidak semuanya bisa dicerna," kata Fitri.

Fitri mengetahui hal ini setelah kondisi tubuh anaknya semakin kurus seperti bayi yang mengalami kurang gizi.

Pihak RSUD Mimika merujuk Mesi agar dibawa ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Setelah diperiksa di RSUD dr Soetomo, dokter yang memeriksa menyampaikan bahwa penempatan lubang pembuangan salah posisi.

Sehingga perlu dilakukan operasi ulang untuk membuat lubang pembuangan.

Atasi PKL yang Membandel, Satpol PP Sidoarjo Bakal Patroli di Jalan Lingkar Barat saat Siang Hari

Model Wanita Muda Pamer Dada di Tempat Wisata Pamekasan Terancam Juga Dilaporkan ke Polisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved