Tahun Depan, Basis Data Terpadu Siap Direalisasikan di Pamekasan untuk Ukur Tercapainya Program

Bupati Baddrut Tamam berjanji akan merealisasikan program Basis Data Terpadu (BDT) di Kabupaten Pamekasan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Basis Data Terpadu (BDT) menjadi rujukan untuk setiap program Pemkab Pamekasan.

Namun, hingga saat ini, masih belum ada basis data terpadu (BDT) yang menjadi barometer Pemkab Pamekasan dalam menentukan program.

Bahkan, sebagian data di setiap program milik Pemkab Pamekasan masih terbilang belum valid.

• Kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Jasin Resmi Dipindah-tugaskan Jadi Kepala Bakorwil Pamekasan

• Resmi Jabat Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin Optimistis Makin Dekat dengan Masyarakat Madura

• Gubernur Khofifah Pastikan SPP Madrasah Aliyah di Jawa Timur Gratis Mulai Tahun Depan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Pemkab Pamekasan masih mengalami masalah terkait validasi data, khususnya data kemiskinan.

Menurut Baddrut Tamam, adanya data terpadu sangat penting sebagai rujukan pemerintah dalam merealisasikan program pembangunan.

Baddrut Tamam menuturkan, data itu juga penting untuk menjadi dasar dalam setiap pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Akibatnya, banyak program, khususnya program yang berkenaan dengan kondisi sosial masyarakat yang sering dikeluhkan, tidak tepat sasaran.

Untuk lebih memaksimalkan validasi pendataan, Baddrut Tamam menuturkan, sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk mengadakan pusat BDT di Kabupaten Pamekasan.

• Tempat Karaoke Maxi Brillian Ditutup Paksa Satpol PP Kota Blitar, Pengelola Tolak Prosesi Penutupan

• Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional, Wakil Ketua MPR: Jangan Asal Menteri Baru Buat Kebijakan Baru

“Target pertengahan 2020 terealisasi, kita sedang bangun tempatnya, sehingga nanti jelas,” kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com, Minggu (15/12/2020).

Baddrut Tamam mengaku, akan menekan para aparatur negara di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan, agar bekerja dengan terukur dan terarah.

Dengan demikian, lanjut Baddrut Tamam, perwajahan Kabupaten Pamekasan selama kepemimpinannya bisa tampak jelas, setiap program yang direalisasikan akan mengutamakan data yang valid.

Muaranya, kata Baddrut, program pemerintahan akan tepat sasaran.

“Saya mau bekerja dengan road map yang jelas, ukuran yang jelas, target yang jelas, semua harus jelas tidak bisa kita bekerja tidak jelas,” tegasnya.

• Kanopi Areal Parkir Motor di Stasiun Madiun Roboh Akibat Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras

• Pohon di Sejumlah Jalan Kota Madiun Ambruk Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Tak Ada Korban Jiwa