Pernah Ditolak Saat Mengajak Atlet Pelajar Mengikuti Kompetisi, Dewan Kehormatan KONI Harapkan ini
Dewan Kehormatan KONI Batu Didik Machfud menceritakan pernah mendapat penolakan dari sekolah ketika ia meminta izin mengajak pelajar yang juga atlet
Penulis: Benni Indo | Editor: Aqwamit Torik
Kami mendukung sepenuhnya, termasuk anak berprestasi,” ujarnya.
Rais lantas menjelaskan, berdasarkan program yang ditengah digodok oleh Kementerian Pendidikan, fokus pembelajaran saat ini adalah kompetensi.
Ketika fokusnya pada kompetensi, maka bidang olahrga menjadi salah satu yang diutamakan.
“Semoga berlaku pada 2020.
Ketika fokusnya kompetensi maka olahraga menjadi nomor satu.
Di tahun 2021 Unas juga tidak ada rencananya sehingga betul-betul mengedepankan kompetensi,” tegasnya.
Melalui dana alokasi khusus (DAK), Dinas Pendidikan menyalurkan anggaran ke sekolah untuk membeli peralatan olahraga.
Diakui Rais, yang menjadi kendala selama ini adalah pengawasan kebermanfaatan alat-alat yang telah dibeli melalui DAK.
“Hanya masalahnya sudah optimal atau belum itu yang perlu kami diskusikan kembali,” tutup Rais. (Benni Indo)