Ibunya Diperkosa Tetangga, Pelajar SMK ini Ngaku Dendam Sejak Kecil dan Menusuk Pelaku Hingga Tewas

Ibunya Diperkosa Tetangga, Pelajar SMK ini Mengaku Dendam Sejak Kecil dan Menusuk Pelaku Hingga Tewas Bersimbah Darah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
Kolase Tribunmadra dan witbanknews.co.za
Ibunya Diperkosa Tetangga, Pelajar SMK ini Mengaku Dendam Sejak Kecil dan Menusuk Pelaku Hingga Tewas Bersimbah Darah 

Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, penusukan dan pembunuhan ini motifnya sudah terungkap, yakni dendam.

"Dendamnya masalah keluarga," ungkap AKBP Rofiq Ripto Himawan.

"Ini pembunuhan berencana, tersangka masih duduk di bangku SMK, statusnya pelajar," lanjut dia.

Tersangka aksi penusukan di Polres Pasuruan, Kamis (19/12/2019)
Tersangka aksi penusukan di Polres Pasuruan, Kamis (19/12/2019) (TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA)

Menurut AKBP Rofiq Ripto Himawan, kasus itu dianggap sebagai pembunuhan berencana karena adanya kecocokan keterangan saksi dan tersangka.

Dari situ, polisi akhirnya menyimpulkan bahwa aksi itu merupakan pembunuhan berencana dan sudah disiapkan.

Ia menerangkan, tersangka sudah menyiapkan pisau untuk menusuk korbannya sejak satu bulan sebelumnya.

"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya. Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," tegasnya.

Tak hanya itu, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, tersangka juga sempat mengintai korban.

Sebelum korban ditusuk, tersangka mengamati pergerakan korbannya.

Ia memantaunya dengan sepeda angin yang dipinjamnya dari temannya.

"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah," lanjut AKBP Rofiq Ripto Himawan.

"Dan kembali berjaga-jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.

Polisi ketika melakukan olah TKP di rumah Yasin Fadilla (49) di Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan yang  menjadi korban penusukan hingga tewas, Senin (16/12/2019).
Polisi ketika melakukan olah TKP di rumah Yasin Fadilla (49) di Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan yang menjadi korban penusukan hingga tewas, Senin (16/12/2019). (TRIBUNMADURA/IST)

AKBP Rofiq Ripto Himawan menerangkan, tersangka sempat menggunakan topi, masker dan jaket.

Begitu melihat korban keluar dari rumah tetangganya, tersangka langsung datang dan menusuk korban hingga tersungkur dan bersimbah darah.

Selanjutnya, kata dia, tersangka pergi dari lokasi penusukan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved