Punya Nama Slamet Hari Natal, Pria ini Kisahkan Pengalamannya Hingga Asal-Usul Pemberian Nama
Ia merupakan warga Jalan Sangadi, Desa Wonomulyom Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ia adalah seorang bidan di Desa Kebonsari, Tumpang.
Bu Kis Kiyo beragama Kristen Jawi Wetan.
Dari cerita ibunya, Ngatinah, nama Slamet Hari Natal berasal dari Bu Kis Kiyo, bidan yang membantu kelahirannya.
Saat itu, orangtuanya kesulitan cari nama.
Kata Selamat pun diganti Slamet karena lekat dengan logat Jawa.
“Saya diceritai oleh Mamak saya, kenapa saya diberi nama Slamet Hari Natal karena saya lahir pada saat Natal."
"Kebetulan yang menangani kelahiran saya orang Nasrani, Kristen Jawi Wetan."
"Waktu itu bidannya menyarankan dari pada sulit cari nama, kasih saja nama Slamet Hari Natal supaya gampang diingat. Begitu ceritanya,” kata Slamet.
Sering kesulitan urus administrasi
Karena namanya tidak lazim, Slamet mengaku sering kesulitan saat mengurus administrasi.
Hal itu karena banyak yang menyangsikan bahwa namanya adalah Slamet Hari Natal.
"Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP selalu begitu.
'Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main'," kata Slamet menirukan ucapan petugas, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).
Selain itu, biasanya, urusannya akan lebih lama karena semua petugas ingin tahu namanya yang tercetak di KTP.
"Setiap ngurus KTP, selalu ada kendala."