Ruddy Widodo Pastikan Arema FC sudah Punya Pelatih Baru Pengganti Milomir Seslija Liga 1 Musim Depan

Peluncuran jersey ketiga Arema FC untuk Liga 1 musim 2020 itu diperagakan oleh pemain Jayus Hariono di Arema FC Store.

Apabila sebelumnya jersey ketiga Arema musim 2019 ini berwarna emas namun cenderung ke kuning, musim depan manajemen Arema FC memilih warna dasar abu-abu celana hitam.

Warna jersey itu dikombinasikan dengan warna gold atau emas untuk tulisan sponsor dan logo.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menjelaskan, warna abu-abu dipilih karena dinilai sebagai warna netral, sehingga diharapkan warna tersebut mewakili kebersamaan semua pihak.

"Warna abu-abu itu warna netral artinya kebersamaan," kata Sudarmaji, Jumat (20/12/2019).

"Jadi apapun latar belakangnya, derajatnya harapannya bisa bersanding bersama. Kami berharap warna abu ini bisa membuat bersatu," sambung dia.

Selain itu, untuk warna emas jersey Arema FC, kata dia, dipilih juga bukan tanpa alasan.

Menurutnya, warna emas ini dipilih untuk mengenang keberhasilan Arema menjadi juara di kompetisi kasta tertinggi 2009-2010 lalu.

Harapannya pada musim 2020 mendatang, Arema FC dapat kembali meraih gelar serupa di Liga 1.

"Itu merupakan masa emas tim dan tentunya kami harus selalu optimis meskipun 2019 ini prestasinya tidak sesuai harapan ataupun target," lanjutnya.

"Tapi di 2020 harus membangun semangat baru yaitu semangat juara," tambah Sudarmaji.

Tak hanya itu, diharapkan dengan launching jersey lebih awal dari klub lainnya ini, dapat menarik sponsor untuk bisa bergabung dan menjalin kerjasama dengan Arema FC pada musim depan.

"Ini mungkin di luar kebiasaanya Arema bahwa tahun 2020 ini merilis lebih awal jersey ketiga Arema FC," ungkap Sudarmaji.

"Kenapa lebih awal karena kami ingin memberikan inspirasi, semangat dan motivasi dalam proses minggu-minggu ini fokus soal pembentukan tim," kata dia.

"Harapan kami tentu bisa memotivasi semua pihak untuk bisa bekerjasama dengan Arema di awal," sambungnya.