Berita Lamongan
Kelakuan Ayah Mertua Lamongan Bikin Menantunya Curiga, Perbuatannya di Kebun Tetangga Tak Tertebak
Sriadi (35) curiga karena tidak biasanya ayah mertuanya meninggalkan rumah saat sore hari.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sriadi (35) curiga karena tidak biasanya ayah mertuanya meninggalkan rumah saat sore hari
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Suasana duka masih menyelimuti anggota keluarga Masengat (50), warga Dusun Wedoro, Desa Wedoro, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan.
Itu setelah Masengat ditemukan tewas di sebuah pohon jati, yang tak jauh dari rumahnya.
Korban ditemukan tewas tergantung dengan tali pengikat yang menjerat lehernya pada Sabtu (28/12/2019) pukul 22.00 WIB.
• Masih Bocah Tiba2 Tubuh Melati jadi Gemuk Berisi, Akhirnya Terkuak Benih Dosa Ditabur di Rahimnya
• Jelang Pilkada Sumenep 2020, PKB Sumenep Usung Kandidat yang Komitmen dengan NU dan Warga Nahdliyin
• Terungkap Penyebab Rumah Kontrakan di Surabaya Terbakar, Keterangan Saksi Berbeda dari Dugaan Polisi
Ia ditemukan pertama kali oleh menantunya bernama Sriadi (35) sekitar pukul 15.00 WIB saat mencari keberadaan korban.
Saksi mata curiga gelagat korban lantaran tidak berada di rumahnya pada waktu itu.
Sriadi sudah berusaha mencari di rumah para tetangga dan warung terdekat.
Namun, keberadaan korban tetap tidak ditemukan juga.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Sriadi kemudian menghubungi adik korban, Dasim.
Ia memberitahukan Dasim kalau korban belum juga pulang dan tidak ada di rumah.
Kedua saksi akhirnya bersama-sama mencari korban ke pekarangan dan kebun jati belakang rumah milik Kirno.
• Libur Sekolah, Pengunjung Museum 10 Nopember Surabaya Meningkat hingga 1000 Orang Per Hari
• Ditinggal Penghuni Jenguk Orangtua, Rumah Kontrakan Ludes Terbakar, Tujuh Mobil PMK Diterjunkan

Berbekal lampu senter, usaha kedua saksi membuahkan hasil.
Keduanya kaget mendapati korban dalam keadaan gantung diri.
Sriadi berinisiatif memberitahu pihak keluarga dan dilanjutkan menghubungi perangkat Desa Wedoro untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorame.
Kapolsek Sukorame, AKP Sampun bersama dua anggotanya, didampingi petugas medis dari Puskesmas bergegas ke lokasi dan mengevakuasi korban.