Google Maps Sampai Memberi Tanda di Banjir Jakarta, Hindari Tandanya, BMKG Juga Beri Imbauan
BMKG mengatakan, prakiraan potensi hujan lebat awal tahun di Jabodetabek masih akan berlangsung hingga 7 hari ke depan.
Google Maps Sampai Memberi Tanda di Banjir Jakarta, Hindari Tandanya, BMKG Juga Beri Imbauan
TRIBUNMADURA.COM - Banjir di Jakarta membuat Google Maps menandai beberapa daerah yang terdampak banjir.
Seperti yang diketahui, banjir sudah melanda Jakarta sejak awal Tahun Baru 2020.
Hampir di seluruh tempat lumpuh akibat banjir.
Bahkan, akibat banjir di Jakarta juga menelan korban jiwa.
Wilayah Ibu Kota Jakarta terkena banjir sejak awal tahun baru di seluruh penjuru tempat.
Banjir yang terjadi karena hujan lebat tersebut melanda Jakarta sehari sejak pergantian tahun baru 2020.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, prakiraan potensi hujan lebat awal tahun di Jabodetabek masih akan berlangsung hingga 7 hari ke depan.
“Potensi hujan lebat 2-7 Januari 2020 di Jabodetabek,” ucapnya dikutip dari Tribunjogja.com ( TribunMadura.com network ) dari Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB Indonesia), Kamis (2/7/2019).
Korban Banjir
Lebih dari 31.000 warga di Jakarta mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada 31.232 warga yang mengungsi di 269 lokasi pengungsian.
"Data tersebut data pukul 19.00, tanggal 1 Januari 2020.
Saat ini masih update data," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Ridwan saat dikonfirmasi, Kamis (2/1/2020).
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga masih memperbarui data lokasi yang terendam banjir hingga Kamis pagi ini.