Aremania Tanggapi Insiden Kepala Mario Gomez Berdarah saat Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Pelatih Mario Gomez memiliki kenangan tak terlupakan saat menemani timnya berlaga di Stadion Kanjuruhan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Arema FC resmi mengenalkan Mario Gomez sebagai pelatih kepala, Kamis (2/1/2020).

Mario Gomez ditunjuk sebagai pelatih kepala Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Mario Gomez bukan sosok asing bagi Arema FC dan penggemarnya, Aremania.

• Arema FC Tunjuk Mario Gomez Jadi Pelatih Kepala, Aremania Tunggu Kiprah sang Arsitek Poles Tim

• Emmanuel Oti Resmi Jadi Pemain Asing Ketiga Madura United, Belum Pernah Main di Liga Indonesia

• Masuk Tahun 2020, Madura United Menanti Kedatangan Dua Pemain Asing Posisi Bek dan Striker

Sebelumnya, Mario Gomez memiliki kenangan tak terlupakan saat menemani timnya berlaga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kala itu, Mario Gomez masih menukangi Persib Bandung untuk bertandang ke kandang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018) silam.

Tak disangka, laga yang berakhir 2-2 untuk kedua tim itu diwarnai sejumlah kericuhan.

Insiden itu tidak hanya membuat ratusan Aremania yang ada di Stadion Kanjuruhan terluka.

Kepala Mario Gomez juga tampak berdarah setelah dilempari batu oknum.

"Itu masa lalu," kata Koordinator Aremania, Awang Karta pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Jumat (3/1/2020).

• Brian Ferriera Resmi Jadi Rekrutan Pemain Asing Kedua Madura United, Rahmad Darmawan Beber Alasan

• BREAKING NEWS - Mario Gomez Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih Kepala Arema FC Singo Edan

"Gomez pelatih profesional. Kalau Aremania sudah melupakan insiden masa lalu," sambung dia.

Lebih lanjut, Awang mengatakan, Aremania kini menyambut baik kedatangan Mario Gomez.

Hal itu, kata dia, terbukti dengan sambutan hangat Aremania kepada pelatih asal Argentina itu.

"Buktinya sekarang tanggapan Aremania soal Gomez melatih Arema juga bagus," ucap dia.