Berita Sampang
Harga Bahan Pokok Sempat Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 di Sampang, Kini Berangsur Stabil
Salah satu penjual telur di Pasar Srimangunan Sampang, Darsih mengatakan bahwa telur dagangannya hari ini mulai turun
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Harga Bahan Pokok Sempat Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 di Sampang, Kini Berangsur Stabil
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Sampang, Madura berangsur stabil setelah mengalami kenaikan di perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Salah satu penjual telur di Pasar Srimangunan Sampang, Darsih mengatakan bahwa telur dagangannya hari ini mulai turun
Sebelumnya menjelang Nataru harga telur dagangannya mencapai Rp. 25.000 perkilogramnya.
"Untuk saat ini harganya turun menjadi, Rp. 23.000 perkilogramnya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (2/1/2019).
Tidak hanya itu, kondisi daging pada awal tahun berangsur stabil.
Sebelumnya harga daging menjelang Nataru seharga Rp. 115 ribu per kilogramnya, saat ini menjadi Rp. 109 ribu per kilogram.
Sementara, Nurhasanah penjual rempah-rempah menyampaikan hal yang sama, jika harga barang dagangannya stabil.
Barang dagangan yang dimaksud seperti, bawang putih harganya tetap Rp. 25.000 per kilogram.
Sedangkan untuk bawang merah mengalami kenaikan, namun tidak secara signifikan.
"Harga bawang merah awalnya Rp.26.000 per kilogram naik menjadi Rp. 32.000 per kilogram," ucap Nurhasanah.
"Begitupun dengan cabai merah harganya naik tapi tidak terlalu tinggi, awalnya per kilogramnya Rp. 30.000 menjadi Rp. 35.000," imbuhnya.
Terpisah, Kasi Indormasi Perdagangan Disperindag Sampang, Busar Wibisono membenarkan, jika harga kebutuhan bahan pokok di awal tahun 2020 di pasar tradisional Sampang berangsur stabil.
Hal itu disebabkan, masih cukupnya persediaan stok di pasaran, sedangkan untuk permintaan dari konsumen masih minim.
"Kami akan tetap intens memantau dilapangan agar harga kebutuhan bahan pokok terus stabil dan stoknya tetap tersedia," katanya.
Busar Wibisono menambahkan, jika nantinya terjadi kekurangan stok dipasaran, pihaknya sudah menyiapkan langkah mengatasi hal tersebut.
"Salah satunya dengan cara berkoordinasi dengan pihak distributor untuk memastikan bahan kebutuhan pokok tersedia dan tersalur dengan lancar," pungkasnya.
Hanya 50 Persen Bidang Tanah di Sampang yang Bersertifikat di 2023, BPN Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Perbaikan Payung Ala Madinah di Sampang Ditargetkan Rampung Sepekan, ada Komponen yang Diganti |
![]() |
---|
Kecelakaan Adu Moncong Libatkan Dua Microbus di Sampang, Hendak Mendahului Berakhir Petaka |
![]() |
---|
Ibu Muda di Sampang Nekat Akhiri Hidup di Dalam Kamar, Anak Usia 5 Tahun Ditinggalkan |
![]() |
---|
Meski Cukup Berisik, Permainan Lato-Lato Bikin Anak Makin Jarang Kecanduan Gadget |
![]() |
---|