Pilkada Sidoarjo
Saiful Ilah Ditangkap KPK, Kadishub Bahrul Amig Langsung Deklarasi Maju Pilkada Sidoarjo Lewat PDIP
Sehari usai Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditangkap KPK, Kepala Dishub Sidoarjo Bahrul Amig langsung deklarasi maju Pilkada Sidoarjo 2020 lewat PDIP.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sidoarjo Bahrul Amig memantapkan niatnya maju sebagai calon Bupati dalam Pilkada Sidoarjo 2020.
Bersama tim relawannya, Bahrul Amig menggelar deklarasi di Kantor DPC PDIP Sidoarjo, Rabu (8/1/2020).
"Saya mendaftar lewat PDIP. Dan kami terus berikhtiar. Salah satu hasilnya, kami bisa bersama PPP.
Sehingga genap 10 kursi sebagai kendaraan untuk maju dalam Pemilihan Bupati Sidoarjo tahun ini," kata Amig.
Deklarasi Bahrul Amig maju Pilkada Sidoarjo 2020 lewat PDIP ini cukup menarik.
Pasalnya, entah kebetulan atau tidak, momentumnya kebetulan dilakukan hanya berselang sehari setelah Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan ( OTT ) yang digelar Selasa (7/1/2020).
Selain atasan dari Bahrul Amiq secara struktural di Pemkab Sidoarjo, Saiful Ilah juga merupakan Ketua DPC PKB Sidoarjo.
PKB sendiri adalah partai pemenang pemilu di Sidoarjo dengan meraih 10 kursi di DPRD Sidoarjo.
• KPK Tangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Ketua PKB, Anaknya Tetap Berpeluang jadi Suksesor Abah Ipul
• Ditangkap KPK, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Terhuyung-huyung di Polda Jatim: Saya Enggak Tahu
• Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK, Gubernur Jatim Khofifah Langsung Bereaksi Cepat Amankan Proyek 292 T
Sedangkan PDIP punya 9 kursi di DPRD Sidoarjo. Sementara PPP satu kursi. Sehingga genap 10 kursi, sebagaimana ketentuan merupakan syarat untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Sidoarjo 2020.
"Ini ikhtiar kami kepada DPD dan DPP PDIP. Selanjutnya, pengurus pusat yang menentukan rekomendasi. Termasuk siapa pasangan saya, kami serahkan sepenuhnya ke partai pengusung," ujar Bahrul Amig.
Dipasangkan dengan kader PDIP atau tokoh lain, Amig menyatakan siap.
Termasuk tentang statusnya sebagai ASN ( aparatur sipil negara ), dia juga siap mengundurkan diri jika sudah resmi mendapat rekomendasi dari partai.
Tentang program, disebut Bahrul Amig, dirinya punya empat program utama yang selaras dengan program Presiden Jokowi.
Yakni Infrastruktur, lapangan kerja, UMKM, dan pengembangan SDM sidoarjo.
"Di pusat programnya Indonesia Maju, kami Sidoarjo Maju. Selaras. Sehingga akan mempercepat program pembangunan di Sidoarjo," urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PDIP Sidoarjo Sumi Harsono menyatakan bahwa acara ini sejatinya tentang kesepakatan koalisi PDIP dan PPP.
• Bermodal 9 Kursi di DPRD, PDIP Akan Siapkan Calon Kejutan Untuk Tarung di Pilkada Sidoarjo 2020
• Nikah 94 Kali dan Sehari Kawini 3 Wanita, Sejak ABG Hasrat Asan Punya Banyak Istri Tak Terbendung
Karena PPP intens dengan Bahrul Amig, sehingga diundang hadir di acara tersebut.
"Di DPC PDIP Sidoarjo ada 10 calon yang sudah mendaftar, salah satunya Bahrul Amig," kata Sumi.
Sejauh ini, PDIP memang paling intens dengan PPP.
Setidaknya sudah cukup untuk mengusung calon. Namun pihaknya mengaku masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain.
"Untuk rekom tetap di tangan DPP. Semua melalui proses, nanti DPP yang akan menentukan.
Siapa direkomendasi maju sebagai calon bupati dan wakil bupati," ujar dia.
Sementara menurut Ketua Desk Pilkada DPC PPP Sidoarjo M Baidowi, partainya sudah sepakat mengusung Bahrul Amig.
"Kami sudah matang dan hanya punya satu calon, yakni Bahrul Amig. Tidak ada lainnya," tegas Baidowi.
Acara itu sendiri dihadiri oleh ratusan simpatisan dan Relawan Bahrul Amiq.
Meski bukan deras mengguyur dan air menggenang di jalan menuju kantor DPC PDIP Sidoarjo, mereka terlihat tetap bersemangat.
Yel-yel dan sambutan meriah terus bergemuruh dalam acara bertajuk Deklarasi Pencalonan Bupati PDIP dan PPP, mengusung Bahrul Amig sebagai calon Bupati tersebut.