Berita Tuban
Wilayah Perairan Jatim Diimbau Waspada Gelombang Tinggi selama 4 Hari ke Depan, Dampak Siklon Tropis
Terdapat sejumlah daerah yang akan terjadi gelombang tinggi akibat Tropical Cyclone Blake 993 hPa.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Terdapat sejumlah daerah yang akan terjadi gelombang tinggi akibat Tropical Cyclone Blake 993 hPa
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, Selasa (7/1/2020).
Dalam peringatan BMKG tersebut, terdapat sejumlah daerah yang akan terjadi gelombang tinggi akibat Tropical Cyclone Blake 993 hPa di perairan barat laut Australia.
Cyclone dapat menyebabkan kecepatan angin dan gelombang tinggi selama empat hari ke depan, dimulai sejak Rabu (8/1/2020).
• Nikah 94 Kali dan Sehari Kawini 3 Wanita, Sejak ABG Hasrat Asan Punya Banyak Istri Tak Terbendung
• Sehari Kuat Mencumbu 15 Wanita, Inilah 7 Pria Indonesia Dengan Istri Terbanyak dan Raja Poligami
• Didatangi Kakek Tua, Istri Siri Sampai Merintih di Rumah, Kemudian Laporkan Suaminya ke Polisi
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, tinggi gelombang akibat siklon tropis ini mulai 1,25 meter sampai 2,5 meter.
Adapun daerah yang terdampak yaitu perairan laut Kalteng bagian timur, laut Jawa utara Bawean, Laut Jawa selatan Bawean, Laut Jawa Barat Masalembu, Laut Jawa Timur Masalembu.
Kemudian, ada perairan Tuban-Lamongan, perairan Gresik-Surabaya, Perairan utara Madura, Kepulauan Sapudi, Kepulauan Kangean, dan Perairan Selatan Jatim.
"Siklon tropis berdampak pada ketinggian gelombang dan angin di sejumlah perairan, mulai berlaku besok selama empat hari ke depan," ujar Desindra, Selasa (7/1/2020).
Dia menjelaskan, dengan adanya peringatan dini cuaca buruk tersebut, maka untuk nelayan perahu kecil diharapkan waspada dan berhati-hati terhadap ketinggian gelombang.
Bahkan, atas pertimbangan keselamatan, BMKG menyarankan nelayan untuk tidak melaut apabila ketinggian gelombang mencapai 2 meter.
"Apabila gelombang tinggi mencapai Rp 2 meter, maka disarankan nelayan tidak melaut," pungkasnya.(nok)
• Buru-Buru Beraksi, Maling Motor Gagal Bawa Motor Korban, Aksinya Terekam CCTV Jadi Viral di Medsos
• Ribuan Penumpang Berebut Masuk ke Dalam Kapal, Satu Gadis Muda Pingsan di Pelabuhan Kalianget
• Ribuan Penumpang Membludak di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Tiga Kapal Pengangkut Siap Merapat