Breaking News

Bupati Sidoarjo ditangkap KPK

Geledah Ruangan Para Pejabat Sidoarjo, Penyidik KPK Panen Banyak Berkas Penting Kasus Dugaan Korupsi

Geledah Ruangan Para Pejabat Sidoarjo, Penyidik KPK Panen Banyak Berkas Penting Kasus Korupsi

Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
Tribunmadura/M Taufik
Geledah Ruangan Para Pejabat Sidoarjo, KPK Panen Banyak Berkas Penting Kasus Dugaan Korupsi, Jumat (10/1/2020). 

Geledah Ruangan Para Pejabat Sidoarjo, Penyidik KPK Panen Banyak Berkas Penting Kasus Dugaan Korupsi

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Penggeledahan KPK di Kantor Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, sepertinya membuahkan banyak hasil, Jumat (10/1/2020).

Keluar dari kantor tersebut, petugas KPK membawa sejumlah barang. Termasuk dua koper warna merah dan hitam, sebuah kardus air mineral, dan bila kabinet.

Terlihat dari kabinet transparan itu, isinya semua berkas penting yang terkait kasus dugaan korupsi di Pemkab Sidoarjo yang menjerat Bupati Saiful Ilah dan para pejabat lainnya.

Diperkirakan, koper dan kardus juga berisi berbagai dokumen terkait kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani lembaga antirasuah tersebut.

Petugas KPK meninggalkan Kantor DPUBMSDA sekira pukul 14.00 WIB. Sejumlah barang yang diamankan dari kantor tersebut dibawa menggunakan mobil Toyota Kijang Innova hitam bernopol L 1000 GO.

Sejurus kemudian, petugas KPK yang berjumlah sekitar enam orang tersebut langsung meninggalkan kantor dinas yang berada di jalan Sultan Agung nomer 17 Sidoarjo itu.

Kepergian mereka juga mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian.

Termasuk sejak datang dan melakukan penggeledahan, terlihat sejumlah polisi bersenjata melakukan penjagaan di sana.

Hari ini, petugas KPK mendatangi sejumlah ruangan di Pemkab Sidoarjo.

Termasuk ruang kerja Bupati Saiful Ilah di kompleks Pendopo Sidoarjo, ruang Sekda, kantor DPUBMSDA, dan LPSE.

Sejumlah ruangan itu, sejak operasi tangkap tangan, Selasa (7/1/2020) sudah disegel oleh petugas KPK. Semua pejabatnya juga sudah diamankan dan dibawa ke Jakarta.

Ada 11 orang yang terjaring OTT KPK di Pendopo Sidoarjo.

Dari jumlah itu, sudah ada enam orang berstatus tersangka dan mengenakan rompi oranye KPK.

Mereka antara lain, Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo; Sunarti Setyaningsih alias Naning, Kepala DPUBMSDA; Judi Tetrahastoto, Pejabat Pembuat Komitmen DPUBMSDA.

Kemudian, Sanajihitu Sangaji, Kepala Bagian Unit Pengadaan yang baru saja dilantik jadi Kepala Dinas Kominfo, serta dua kontraktor, Ibnu Ghopur dan Totok Sumedi.

Penangkapan ini terkait suap. Diantaranya proyek pembangunan Wisma Atlet senilai Rp 13,4 M, pembangunan Pasar Porong Rp 17,5 M.

Lalu, pembangunan jalan Candi-Prasung senilai Rp 21,5 M, dan proyek peningkatan Afvour Karang Pucang di Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran senilai Rp 5,5 M.

Dalam OTT tersebut, ada uang Rp 1,8 miliar yang berhasil diamankan petugas KPK. Uang itu juga jadi barang bukti dalam perkara ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved