Kejadian Tak Terduga Dialami Kades Jelang Pelantikannya, Berurusan dengan Polisi karena Motor

Kejadian tak terduga dialami Kades Kebonrojo detik-detik menjelang pelantikan kepala desa

TRIBUNMADURA.COM – Kejadian tak terduga dialami Kades bernama Zaenal Mustakim.

Kepala Desa Kebonrojo, Kecamatan Candimulyo itu, terpaksa diamankan oleh polisi.

Zaenal Mustakim diperingatkan oleh aparat Polres Magelang karena menggeber motornya di kantor Kabupaten Magelang.

• Spoiler Komik One Piece Chapter 968, Klan Kozuki Runtuh dan Harta Karun One Piece Ditertawakan Roger

• Terungkap, Muda Mudi Madura yang Viral Bikin Dosa di Lapangan Terbuka adalah Siswa SMK Negeri ini

• Reaksi Tak Terduga Suporter PSM Makassar kepada Irfan Jaya setelah Putuskan Bertahan di Persebaya

Aksi Kades Kebonrojo menggeber motor tersebut dianggap mengganggu.

Sebab, saat itu sedang akan dilakukan pelantikan para kades terpilih pada Pilkades Serentak 2019.

Motor Yamaha RX King milik Zaenal tersebut kemudian diminta polisi dan dituntun ke lokasi parker.

Zaenal yang berseragam kepala desa dan masih mengenakan helm tersebut lantas berjalan kaki mengikuti polisi tersebut.

Bahkan ia sempat melambaikan tangan kepada seseorang yang merekam kejadian tersebut

Sang perekam juga turut menyindir kades tersebut.

• Ruang Kelas Sekolah di Jember Ambruk, Bangunannya Ternyata Tak Masuk Data Pokok Pendidikan

• Perbaiki Atap Rumah Warga yang Bocor, Kakek di Surabaya Tewas Mengenaskan, Tubuhnya Berwarna Biru

“Waduh pak, kapokmu kapan,” ujar sang perekam.

Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video singkat.

Video itu pun kemudian viral dan menjadi perbincangan khalayak di Instagram.

Salah satu akun yang mengunggahvideo tersebut di Instagram adalah @ndorobeiiofficial.

Hingga Jumat pagi video tersebut telah dilihat lebih dari 800 kali pengguna Instagram.

Zaenal Mustakim pun membenarkan kejadian tersebut.

• Polres Pamekasan Tanam 1000 Bibit Pohon di Asrama Polres, Cegah Banjir dan Longsor saat Musim Hujan

Dikutip dari Kompas.com ( grup TribunMadura.com ), peristiwa itu terjadi menjelang dirinya dilantik.

Sesuai jadwal, ia dilantik oleh Bupati Magelang di Pendopo drh Soepardi komplek kantor Pemkab Magelang, Rabu (8/1/2020) lalu.

Zaenal pun menceritakan kronologi diamankannya dirinya saat hendak dilantik kemarin.

Saat itu Zaenal berangkat ke lokasi pelantikan mengendarai motor kesayangannya itu sendiri.

Sedangkan istri dan keluarganya telah berangkat menggunakan kendaraan lain.

Hal sama juga dilakukannya saat dilantik jadi kepala desa beberapa waktu silam.

• Angin Puting Beliung Disertai Hujan Deras Terjang Sidoarjo, Rumah Warga Rusak di Bagian Atapnya

Tiba di lokasi, ia mendapati suasana yang penuh sesak oleh keluarga, warga maupun pendukung para kases yang mau dilantik.

Kondisi ini menyebabkan ia sulit masuk ke lokasi.

Zaenal lantas spontan menggebar motornya.

Ia mengaku tak berniat membuat gaduh suasana saat itu.

Ia bahkan mengabadikan keberangkatannya itu dalam sebuah video singkat.

"Berangkat dari rumah saya enggak berniat bikin gaduh," ujarnya, melalui sambungan telepon, Kamis (10/1/2020) malam.

• Sopir Truk Nakal Perusahaan Gula Dilaporkan Bos ke Polisi, Ketahuan Mencuri Produk Milik Konsumennya

"Saya spontan saja menggeber motor karena kondisi ramai dan macet saat mau masuk ke lokasi," sambung dia.

Setelah selesai prosesi pelantikan, ia ditemui dua polisi itu lagi agar ia menngambil motornya.

Zaenal mengaku pasrah jika ia akan ditilang akibat perbuatannya itu.

"Tapi ternyata tidak (ditilang)," ungkap Zaenal yang sudah dilantik jadi Kades sebanyak 3 kali ini.

"Pak Polisi malah ngasih tahu kalau motornya diamankan di tempat parkir dan mempersilakan kalau mau diambil," sambung dia.

Walau demikian, Zaenal mengakui kesalahannya.

• Musim Penghujan, Warga Diminta Antisipasi Penyakit DBD dan Leptospirosis Melalui Kencing Tikus

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena sempat membuat gaduh.

"Itu kesalahan saya, saya mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Magelang, AKP Fadli menyatakan, kejadian dalam video itu terjadi pada saat pelantikan kades Kabupaten Magelang.

Petugasnya mengamankan pengendara sepeda motor RX King karena mengganggu.

“Mendengar laporan salah satu dari tamu undangan," ucap AKP Fadli.

"Kami datangi penggendara tersebut untuk turun dari motor guna menghindari hal yang tidak diinginkan," sambung dia.

• Penjual Miras Ilegal Dibekuk, Ditangkap saat Polisi Lakukan Patroli di Warung dan Cafe Desa

"dan kendaraan diamankan dari rekan Sabhara," ujarnya.

Menurutnya, setelah itu situasi kondusif.

Kemudian setelah acara selesai, yang bersangkutan meminta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi.

“Setelah acara tersebut minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi," kata AKP Fadli.

"Untuk kendaraan diserahkan kembali,” ujarnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita/Kompas.com)

• Rombak Komposisi Tim, Arema FC Pastikan hanya Gunakan Tiga Kiper untuk Arungi Kompetisi Liga 1 2020

• Pelatih Persebaya Mengaku Tak Main Media Sosial, Aji Santoso Ungkap Kegelisahan Lihat Instagram