Pilkada Tuban Memanas, Setiajit Sindir Politik Dinasti, Putra Mahkota Bupati Jangan Andalkan Ortu

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Setiajit Politik menanggapi serius kemungkinan munculnya politik dinasti pada Pilkada Tuban 2020.

Potensi politik dinasti muncul, setelah dua anak bupati dan mantan bupati Tuban dua periode sama-sama menunjukkan gelagat akan ikut running Pilkada tahun ini.

Yakni, Fredy Ardliyan Syah dan Aditya Halindra Faridzki.

Fredy adalah putra mahkota Bupati Tuban saat ini Fathul Huda.

Sementara Lindra putra mahkota mantan Bupati Tuban dua periode Haeny Relawati Rini Widyastuti.

Menurut Setiajit, yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Tuban ini, semua boleh maju pada Pilkada Tuban 2020, meski dari politik Dinasti.

"Semua boleh maju, itu pandangan saya terkait politik Dinasti," ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/1/2020).

Hanya saja mantan PJ Bupati Jombang itu menegaskan, agar para bakal calon jangan menggunakan orang tuanya untuk bahan atau modal maju.

Dirinya juga menambahkan hingga saat ini terus menjalin komunikasi dengan semua parpol, termasuk dengan Golkar.

"Politik Dinasti jangan mengandalkan orang tuanya, saya kira itu pandangan saya," terang pria yang sudah mendaftar melalui PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra dan Poros Perubahan yang terdiri dari Demokrat, PAN, PPP dan NasDem.

Sekadar diketahui, adapun putra mahkota yang akan mencalonkan diri sebagai Bupati yaitu Fredy Ardliyan Syah dan Aditya Halindra Faridzki.

Fredy merupakan putra Bupati Tuban saat ini, H Fathul Huda.

Sedangkan Lindra merupakan putra Haeny Relawati, mantan Bupati dua periode.

Rekom Harga Mati