Liga 1 2020

Reaksi Tak Terduga Suporter PSM Makassar kepada Irfan Jaya setelah Putuskan Bertahan di Persebaya

Irfan Jaya mengaku mendapat banyak tekanan setelah memutuskan untuk tetap bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/NDARU WIJAYANTO
Irfan Jaya - Reaksi Tak Terduga Suporter PSM Makassar kepada Irfan Jaya setelah Putuskan Bertahan di Persebaya 

Irfan Jaya mengaku mendapat banyak tekanan setelah memutuskan untuk tetap bergabung dengan Persebaya Surabaya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya mengaku mendapat banyak tekanan setelah memutuskan untuk tetap bergabung dengan Bajul Ijo.

Irfan Jaya mengungkapkan, tekanan itu didapatnya setelah batal bergabung dengan PSM Makassar untuk Liga 1 2020.

Menurut Irfan Jaya, banyak suporter PSM Makassar yang memberikan respon padanya.

Spoiler Komik One Piece Chapter 968, Klan Kozuki Runtuh dan Harta Karun One Piece Ditertawakan Roger

Kepergok Istri Berselingkuh dengan Wanita Lain, Pria Surabaya Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Diisukan Berlabuh ke Persebaya, Makan Konate Dapat Pujian Pelatih Aji Santoso, Pemain Bintang

"Pasti ada banyak tekanan dari suporter PSM berharap saya gabung," kata Irfan Jaya kepada TribunJatim ( grup TribunMadura.com ), Kamis (9/1/2020).

Irfan Jaya mengatakan, punya alasan bertahan dengan Persebaya Surabaya.

Ia mengaku, masih punya terget yang belum tercapai selama membela Persebaya Surabaya sejak 2017 lalu.

"Saya masih mau cari pengalaman di luar dulu," ucap Irfan Jaya.

"Saya juga punya target ingin bawa Persebaya juara," lanjut dia.

Negosiasi Berjalan Alot, Persebaya Resmi Lepas Ruben Sanadi, Akui sudah Punya Sosok Penggantinya

Persebaya Surabaya Patok Target Juara Liga 1 2020, Datangkan Sejumlah Pemain Top untuk Wujudkan Misi

Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya saat ditemui di Stadion Gelora Delta, Rabu (9/10/2019).
Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya saat ditemui di Stadion Gelora Delta, Rabu (9/10/2019). (TRIBUNMADURA.COM/KHOIRUL AMIN)

"Karena baru bawa juara Liga 2 dan ingin yang lebih lagi," tutupnya.

Selama berseragam Persebaya Surabaya, Irfan Jaya mencatatkan beberapa prestasi pribadi.

Irfan Jaya tercatat sebagai pemain terbaik Liga 2 2017 dan pemain muda terbaik Piala Presiden 2019.

Irfan Jaya mengungkapkan alasannya memilih bertahan di Persebaya Surabaya.

Nyaman dengan Klub Lama

Irfan Jaya mengaku sudah membulatkan tekad untuk bertahan bersama klub yang telah dibelanya sejak tahun 2017 itu.

Tak Masuk Skema Permainan Mario Gomez, Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius Bakal Dipinjamkan Arema FC

6 Fakta Makan Konate Hengkang dari Arema FC, Kenaikan Nilai Kontrak hingga Kabar Menuju ke Persebaya

Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, saat mendapat porsi tambahan latihan dari pelatih Djadjang Nurdjaman.
Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, saat mendapat porsi tambahan latihan dari pelatih Djadjang Nurdjaman. (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Waktu itu, Persebaya Surabaya masih berkompetisi di Liga 2 2017.

Irfan Jaya menjadi salah satu pemain kunci yang membawa klub asal Surabaya ini meraih gelar juara.

"Saya nyaman di sini dan sudah tiga tahun bersama-sama," ucap Irfan Jaya.

"Saya sudah tahu situasi tim juga, makanya bertahan," katanya.

Selain itu, peraih gelar pemain muda terbaik Piala Presiden 2019 ini mengaku masih berat meninggalkan Kota Pahlawan karena ada faktor Bonek.

Menurutnya, Bonek cukup penting dalam kariernya di Persebaya Surabaya.

Arema FC Lepas Semua Pemain Asingnya di Bawah Asuhan Mario Gomez, Arthur Cunha Masuk Dalam Daftarnya

Hengkang dari Tim Karena Nilai Kontrak, Makan Konate Disebut Masih Ingin Berseragam Arema FC

Irfan Jaya mengatakan, di saat permainannya menurun, suporter Persebaya Surabaya selalu memberikannya dukungan.

"Bonek juga jadi alasan saya bertahan," ucap dia.

"Mereka selalu berikan saya suport walau saya sedang tidak dalam performa terbaik," imbuh pemain bernomor punggung 41 itu.

Kini, pemain berusia 23 tahun itu bertekad menebus penampilannya di musim lalu yang tidak begitu baik setelah hanya mencetak 8 gol dalam semusim.

"Sebenarnya target saya lebih dari 8 gol, tapi ada masalah karena saya cedera," ucap dia.

"Musim ini tentu pasang target lebih tinggi karena sudah pulih," tutupnya.

Manajemen Arema FC Beber Penyebab Utama Lepas Makan Konate, Padahal Masuk Skema Mario Gomez

Hamka Hamzah Tinggalkan Arema FC, Pernah Janji ke Aremania Jika Singo Edan Jadi Klub Terakhirnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved