Bak Ketiban Durian Runtuh, Menang Lotre Rp 32 Miliar, Wanita ini Justru Merasakan Sengsara

Kisahnya berawal pada 26 Agustus 2003, Callie Rogers yang kini berusia 33 tahun adalah wanita termuda di Inggris yang memenangkan lotere.

Editor: Aqwamit Torik
Agus Surono
Ilustrasi undian lotere 

Bak Ketiban Durian Runtuh, Menang lotre Rp 32 Miliar, Wanita ini Justru Merasakan Sengsara

TRIBUNMADURA.COM - Bak ketiban durian runtuh, wanita ini mendapatkan hadiah uang dari lotre yang ia beli.

Ia mendapatkan uang Rp 32 Miliar di usia yang cukup muda.

Namun, bukannya merasakan kebahagiaan, wanita ini justru merasakan kesengsaraan.

Ia juga merasakan banyak hubungan palsu yang mengelilingi dirinya.

Mengutip Eva.vn pada Sabtu (11/1/20) kisahnya berawal pada 26 Agustus 2003, Callie Rogers yang kini berusia 33 tahun adalah wanita termuda di Inggris yang memenangkan lotre.

Dia berhasil memenangkan 1,8 juta pound atau sekitar Rp 32 miliar, saat berusia 16 tahun.

Update Harga iPhone di Januari 2020, Disertai Spek, Mulai iPhone 8 Plus Hingga iPhone 11 Pro Max

Callie tinggal di kota Workington county Cumbria, Inggris sebelum memenangkan lotre.

Penghasilannya hanya 3,6 pound atau Rp64 ribu per jam dan bekerja sebagai penjaga toko.

Namun, setelah menang lotre Rp3,2 miliar dia memutuskan pindah rumah berharga 180.000 pound (Rp3,2 miliar).

Beberapa minggu kemudian dia bertamu seorang pria bernama Nicky Lawson kemudian menikah dan memiliki dua anak Kian (14) dan Debony (11).

Pasangan ini menghabiskan uangnya untuk perjalanan mewah dan hiburan sangat mahal, tanpa berpikir panjang.

Lima tahun kemudian, Callie berpisah dengan suaminya.

Callie juga terjerumus ke dalam kehidupan narkoba dan alkohol, sehingga menghabiskan 250.000  pound (Rp4,4 miliar) untuk membeli kokain.

Pasca bercerai hubungannya dengan banyak orang juga mulai memburuk, banyak orang mendekati Callie hanya untuk mengincar uangnya.

UPDATE Kasus Gadis Madura Berzina Siang Hari di Lapangan, Sekolah Beri Tindakan untuk Pelaku

Teman-temannya juga memanfaatkannya dan meminjam uangnya dan meminta barang bermerek miliknya tapi tak pernah kembali.

"Banyak orang meminjam uang untuk mempercepat mobil baru saya dan saya membantu mereka," katanya.

"Saya dulu sangat santai tapi sekarang saya menyadari kesalahan saya," imbuhnya.

"Mereka mengeksploitasi saya karena saya terlalu muda untuk memahami semuanya. Saya memiliki banyak hubungan palsu," terusnya.

Callie percaya bahwa memenangkan hadiah itu membuat hidupnya semakin sengsara.

Saal itu Callie mengatakan bahwa dirinya terlalu muda untuk memahami fungsi uang, sehingga tergoda untuk menghabiskannya.

"Selama bertahun-tahun, saya anak yang riang tumbuh menjadi wanita dewasa yang obsesif karena hal itu,"  katanya.

"Aku merasa buruk setelah memenangkan lotre itu,"  katanya.

Saat ini Callie hidupnya sudah mulai membaik, tapi jauh lebih miskin dan menderita.

Callie tinggal bersama 3 anaknya dan menghasilkan 12.000 pound Rp210 juta dalam setahun, lebih sedikit dibandingkan saat dia bekerja.

Namun, dia mengaku bahagia setelah tinggal di rumah normal tanpa harta kekayaan.

Callie juga meminta pihak berwenang untuk menaikkan batas usia bermain lotre dari 16 menjadi 18 tahun sehingga seseorang yang menang memiliki pengalaman mengelola uang.

Serta berharap bahwa kisahnya menginspirasi orang lain supaya tidak ada kasus serupa yang terjadi.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online yang berjudul Menang lotre Rp32 Miliar, Kehidupan Wanita Ini Bukannya Membaik Justru Semakin Sengasara dan Menderita Karena Hal Ini

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved