Berita Duka
UM dan Unmer Malang Berduka, Rektor Unmer Berbela Sungkawa dan Ungkap Sosok Kun Aniroh Semasa Hidup
innalilahi wainna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Universitas Negeri Malang ( UM ) dan Unmer Malang.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Meninggalnya Guru Besar Unmer Malang, Kun Aniroh menyisakan duka mendalam bagi Universitas Merdeka Malang itu sendiri.
Sosok Kun Aniroh dikenal sebagai sosok dosen yang punya hubungan baik.
Selain itu, sosoknya juga patut dijadikan contoh bagi generasi muda.
Meninggalnya Kun Aniroh akibat kecelakaan di Kebumen, Jawa Tengah menyisakan duka bagi Universitas Merdeka (Unmer) Malang.
Kun Aniroh dikenal sebagai dosen senior Unmer yang rajin dan disiplin.
“Hubungan beliau dengan kelembagaan kampus juga baik.
Kami merasa sangat kehilangan,” kata Rektor Unmer Malang, Anwar Sanusi, Sabtu (11/1/2020).
• Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun, UM dan Unmer Malang Berduka, Dua Guru Besarnya Tewas Kecelakaan
• Pasutri Dosen serta Guru Besar UM dan Unmer Malang Tewas Kecelakaan Maut saat Naik Becak di Kebumen
Saat ini, kata Anwar, Kun Aniroh dipercaya untuk menjadi kepala program studi (Kaprodi) Diploma IV Destinasi Pariwisata Unmer Malang.
Sebelumnya, perempuan berjilbab itu ditunjuk sebagai Kepala Program Diploma Pariwisata Unmer.
“Beliau adalah sosok yang patut dicontoh oleh generasi muda,” ucapnya.
Anwar pun meminta doa dari seluruh masyarakat terutama civitas akademik di Unmer.
“Mudah-mudahan Bu Kun diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.
Sebagai informasi, Kun Aniroh meninggal bersama sang suami, Gunadi Sulistyo, di depan Terminal Gombong, Kebumen.
Dia tewas setelah tertabrak mobil saat naik becak motor (bentor).
Jenazah Kun Aniroh dan suami dimakamkan di Muntilan, Jawa Tengah, yang merupakan kampung halaman Kun.
• Bujukan Maut Kakek di Surabaya Bikin Bocah 5 Tahun 5 Kali jadi Budak Nafsu, Uang 2 Ribu Jadi Saksi