Pria Jember Tewas Usai Dipijat Terapis
Usai Dipijat Terapis Wanita Langganan di Hotel, Pria ini Ditemukan Tewas, Hanya Pakai Celana Dalam
Sebelumnya, pria tersebut sempat memanggil terapis wanita langgannannya untuk datang ke kamar hotel tersebut.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
Usai Dipijat Terapis Wanita Langganan di Hotel, Pria ini Ditemukan Tewas, Hanya Pakai Celana Dalam
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam di sebuah kamar hotel di Surabaya.
Sebelumnya, pria tersebut sempat memanggil terapis wanita langgannannya untuk datang ke kamar hotel tersebut.
Namun, saat minta dikerok dan dipijat karena masuk angin, pria ini justru menggigil.
Melihat kondisi tersebut, terapis tersebut kemudian memanggil sekuriti.
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel, Senin (13/1/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
• Bayi Tidur Siang, Ibu Masak di Dapur Bersama Sang Nenek, Tiba-Tiba Polisi Datang Bawa Jenazah Bayi
Pria berinisial WES (55) asal Perum Kebonsari Indah II, Jember itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terlentang diatas tempat tidur tanpa mengenakan pakaian kecuali celana dalam.
Kanit Reskrim Polsek Genteng, Ipda Agus Istitanto membenarkan kejadian penemuan orang meninggal dalam kamar hotel tersebut.
"Iya benar, saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk autopsi dan mengabarkan kepada keluarganya," beber Agus, Senin (13/1/2020).
Lebih lanjut, Agus mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menelpon seorang terapis pijat perempuan langganannya berinisial SS (34) warga Dukuh Kupang Timur Surabaya.
"Korban meminta dipijat dan dikeroki karena masuk angin katanya.
Namun saat dikeroki, korban kemudian menggigil sehingga saksi berinisial SS itu keluar memanggil sekuriti hotel," tambah Agus.
• Update Harga iPhone di Januari 2020, Disertai Spek, Mulai iPhone 8 Plus Hingga iPhone 11 Pro Max
Bersama dengan sekuriti, SS kemudian kembali ke kamar korban dan mendapati korban masih dalam kondisi menggigil kedinginan.
"Saksi SS dan sekuriti masih melihat korban masih menggigil, tidak lama itu korban sudah tidak bergerak lagi," lanjut Agus.
Melihat korban tak bergerak,sekuriti hotel kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saat kami datang ke TKP, kami turunkan Inafis untuk melakukan identifikasi awal.
Hasilnya, sementara tidak kami temukan tanda kekerasan di tubuh.
Untuk pastinya kami masih menunggu konfirmasi dokter," tabdasnya.
