Berita Surabaya
Siswa SMK Nekat Pertontonkan Aksi Gantung Diri Via Video Call WhatsApp, Surat Wasiat Jadi Saksi Bisu
Seorang Pelajar Kelas X SMK 12 Surabaya ditemukan tewas dalam kondisi tergatung di dalam rumahnya Jala Pacar Keling Surabaya, Senin (13/1/2020)
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Repro dan nst.com.my)
Siswa SMK gantung diri yang dipertontonkan di WhatsApp dan ilustrasi gantung diri
Kalau sehari-hari ya pendiam anaknya. Gak aneh-aneh," kata SV salah satu teman sekolah korban.
Lebih lanjut, SV mendengar jika korban sempat izin ke wali kelas kalau tidak masuk sekolah karena motornya tengah disita polisi.
"Kan motornya itu disita polisi karena knalpotnya brong dan motornya modifikasi.
Nah itu denger-denger korban takut dan dimarahi orang tuanya. Itu sempat ditebus 600 ribu," kata SV.
Salah satu saudara RH juga menduga, jika anak berusia 17 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan dimarahi oleh orang tuanya.
"Mungkin karena motor itu. Karena sempat disita lama. Itu diurus habis 600 ribu.
Disuruh kembalikan ke standarnya sama polisi. Disita pas malam tahun baru," ujar saudara RH yang tak mau namanya disebut.