Kisah Pilu Suami Dicerai Istri karena Bangkrut, Dapat Status Duda Kurang dari 6 Bulan setelah Nikah
Kisah pilu dialami seorang suami sekaligus pengusaha real estat, sebelum akhirnya bangkrut.
Penulis: Ignatia Andra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kisah pilu dialami seorang suami sekaligus pengusaha real estat, sebelum akhirnya bangkrut
TRIBUNMADURA.COM - Kisah pilu rumah tangga dialami seorang pria.
Kisah itu pun menarik perhatian netizen di media sosial.
Kisah itu dialami oleh seorang suami yang sebelumnya sempat menjadi seorang miliuner.
• Peran Ruben Sanadi Jadi Kapten Tim Persebaya Terbongkar, Rendi Irwan Akui Puas Masa Kepemimpinannya
• Hyun Bin Tempuh Jalur Hukum Penyebar Kabar Pemeran Drama Korea Crash Landing On You Segera Nikah
• Mengaku Masih Cinta, Suami Tega Gesekan Wajah Istri Siri ke Paving yang Ketahuan Berselingkuh
Cerita ini dikutip TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ) dari World of Buzz via Intisari, Rabu (15/1/2020).
Seorang suami menyatakan diri bahwa ia bangkrut setelah sang istri menghabiskan uang.
Namun, istri tersebut pada akhirnya tidak merasa dirinya sedang bertindak semena-mena kepada sang suami.
Diketahui bahwa pria tersebut adalah seorang pengusaha real estat, yang menikah dengan seorang model Jepang bernama Kato Sari.
Keduanya menikah pada Mei 2019, kemudian berakhir dengan perceraian pada September 2019.
Namun setelah satu minggu menikah pasangan ini berpisah dan perceraian itu diselesaikan kurang dari enam bulan.
• Kepungan Banjir di Surabaya Buat Sejumlah Motor Mogok, Pengendara: Kaget sampai Begini Keadaannya
• Desa Bojong Kulur Bogor Jadi Inspirasi Kades di Madura untuk Manfaatkan Pengelolaan BUMDes
Pada 10 Januari tahun ini pasangan ini resmi mengumumkan perceraian mereka.
Rupanya, sang istri menceraikannya karena suaminya mengatakan dia terlalu miskin dan tidak bisa memberinya uang lagi.
Dia mengatakan bawa telah menghabiskan 100 juta Yen (Rp12 miliar) hanya dalam waktu tiga bulan sebelum pernikahan mereka.
Dia juga sudah membelikan cincin pernikahan seharga 3 juta Yen (Rp373 juta) dari merek terkenal Harry Winston.
Dilaporkan bahwa uang sebanyak itu dihabiskan untuk membeli tas dan pakaian bermerek, mobil mewah dan banyak lagi.