Masyarakat dan DLH Gotong Royong Bersih-Bersih dan Penghijauan, Wujudkan Pamekasan Bersih & Asri

Aksi bersih-bersih dan penghijauan itu dilakukan bersama masyarakat setempat dengan melakukan gotong royong

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Lingkungan Hidup Pamekasan melakukan pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jumat (17/1/2020).

Pemeliharaan RTH itu diwujudkan melalui aksi bersih-bersih dan penghijauan bersama-sama masyarakat setempat dengan melakukan gotong royong.

Kegiatan yang juga mendukung program Bupati Pamekasan tersebut merupakan inisiatif dari beberapa desa dan kelurahan yang ada di Bumi Gerbang Salam.

• Merasa Terus Dipojokkan, Teddy Bongkar Isi Perjanjiannya dengan Lina yang Berisi Resiko Berat

• Murka Disebut Operasi Kelamin, Lucinta Luna dan Berbie Kumalasari Baku Hantam: Gelas Kaca Dibanting

• Polda Jatim Periksa Tiga Anggota Keluarga Cendana Pekan Depan terkait Kasus Investasi Bodong MeMiles

Kepala DLH Pamekasan, Amin Jabir mengatakan, beberapa desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Pamekasan saat ini sudah banyak melakukan gerakan untuk menata lingkungan yang menjadi tempat mereka tinggal.

Selain itu, kata Amin Jabir, masyarakat Kabupaten Pamekasan juga sudah melakukan gerakan penghijauan.

Untuk saat ini, pihaknya melakukan pemeliharaan RTH di Desa Murtajih sebab desa tersebut sudah dicanangkan untuk menjadi desa ekowisata dan eduwisata.

"Saya mengapresiasi beberapa desa dan kelurahan yang melakukan aksi, baik itu aksi bersih-bersih dan aksi penghijauan," katanya.

Amin Jabir mengutarakan, DLH Pamekasan akan berposisi sebagai motivator untuk melakukan berbagai aksi kebersihan dan penghijauan di masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan kelompok-kelompok peduli lingkungan lainnya.

Ia berharap, kegiatan tersebut bisa disebarluaskan ke seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pamekasan.

• Satu Tahun Berlalu, Logistik Pemilu 2019 di Sampang hingga Kini Belum Dilelang, KPU Beri Penjelasan

• Empat Pekerja Bangunan di Sumenep Tersengat Listrik saat Bekerja, Satu Orang Tewas di Lokasi

Sehingga, kata dia, desa-desa dan kelurahan lain yang memiliki tanah tidak produktif, bisa tergerak untuk menata wilayahnya.

Minimal, kata Amin Jabir, masyarakat bisa memulai dengan gerakan menanam pohon yang nanti dapat berfungsi sebagai tabung oksigen atau ruang terbuka hijau di Kabupaten Pamekasan.

Amin Jabir mengungkapkan, awal tahun 2020 ini, sudah ada 5 desa dan kelurahan yang bekerja sama melakukan aksi gerakan bersih-bersih dan penghijauan.

Kelima desa dan kelurahan itu, di antaranya Desa Durbuk, Sumedangan, Lawangan Daya, Tentenan Timur, Tentenan Barat, dan Larangan Luar.